Fitur Anyar Airbnb Ramah Disabilitas

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Airbnb kini lebih ramah untuk kaum penyandang disabilitas yang ingin menggunakan layanannya. Dengan fitur anyarnya, aplikasi ini mempermudah para penyandang cacat menemukan akomodasi properti yang mudah diakses mereka di seluruh dunia.

Menurut halaman Digitaltrends.com, Airbnb menambahkan filter baru yang memungkinkan tamu dapat menampilkan daftar dengan lebih mudah dengan fitur spesifik. Ini termasuk akses bebas hambatan ke kamar, pintu masuk yang cukup lebar untuk menampung kursi roda, tempat tidur yang dapat diakses dan bathtub dengan sebuah kursi shower.

Sebelumnya, pengguna Airbnb hanya bisa mencari daftar “akses kursi roda”. Fitur ini diakui tidak selalu memenuhi kebutuhan individu para pelancong.

[Baca juga: Asyik, Cari Hotel di Google Cukup Gesekkan Foto ]

Srin Madipalli, Manajer Produk dan Program Aksesibilitas di Airbnb, yang tinggal sendiri dengan atrofi otot tulang belakang, mengatakan bahwa filter baru tersebut menunjukkan bahwa perusahaan ini mempermudah setiap orang untuk berbagi rumah dan beradaptasi dengan para pelancong penyandang cacat di seluruh dunia.

“Itu adalah misi Airbnb untuk memungkinkan siapapun untuk berada di manapun, terlepas dari cacatnya.” kata Srin

Penambahan fitur di situs ini menyusul akuisisi Airbnb terhadap Accomable menjelang akhir tahun lalu. Accomable adalah perusahaan pemula atau startup asal London yang bertujuan membantu para penyandang cacat menemukan tempat-tempat yang mudah diakses untuk tetap berada dalam perjalanan mereka.

Perusahaan ini didirikan oleh Madipalli pada tahun 2015. Berbagai kelompok telah membantu Airbnb untuk mengembangkan filter, di antaranya Dewan Nasional untuk Kehidupan Mandiri (NCIL).

Direktur Eksekutif NCIL Kelly Buckland mengatakan bahwa timnya sangat senang melihat kemajuan tersebut. Mereka berharap dapat melanjutkan kerja sama dengan Airbnb untuk lebih meningkatkan layanan kepada para pelancong penyandang cacat.

Situs akomodasi itu mengatakan akan memantau filter barunya untuk memastikan agar berguna dan akurat. Airbnb juga akan memperbaiki dan memperluas filter itu sesuai masukkan penggunanya.

Layanan berbagi ekonomi seperti Airbnb, Uber dan Lyft pernah menghadapi kritik karena gagal memenuhi kebutuhan para penyandang cacat secara efektif. Namun mereka secara bertahap membuat perubahan pada layanan masing-masing supaya lebih mudah diakses.

Dengan filter baru itu, Airbnb berupaya semaksimal mungkin untuk membuat perbedaan positif. [WS/HBS]

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI