Adobe, salah satu pemimpin dalam industri teknologi kreatif, baru saja mengumumkan peluncuran 10 agen AI baru di acara Adobe Summit 2025. Agen-agen ini dirancang khusus untuk meningkatkan pengalaman pelanggan (CX) dan mengoptimalkan alur kerja pemasaran melalui Adobe Experience Cloud. Dengan kemampuan AI yang canggih, Adobe berjanji untuk membawa revolusi dalam cara perusahaan berinteraksi dengan pelanggan dan mengelola konten mereka.
Mengenal 10 Agen AI Baru Adobe
Adobe memperkenalkan 10 agen AI yang siap membantu perusahaan dalam berbagai aspek pemasaran dan pengelolaan data. Berikut adalah daftar lengkap agen-agen tersebut:
- Agen Kualifikasi Akun: Membantu tim penjualan dalam mengidentifikasi dan memprioritaskan prospek yang paling potensial.
- Agen Audiens: Menganalisis data pelanggan untuk menciptakan segmentasi yang lebih akurat dan personalisasi yang lebih baik.
- Agen Produksi Konten: Mengotomatisasi pembuatan dan perakitan konten berdasarkan panduan merek yang telah ditentukan.
- Agen Wawasan Data: Memberikan analisis mendalam tentang data pelanggan dan tren pasar.
- Agen Rekayasa Data: Membantu dalam pengelolaan dan integrasi data dari berbagai sumber.
- Agen Eksperimen: Memungkinkan pengujian A/B dan eksperimen lainnya untuk mengoptimalkan kampanye pemasaran.
- Agen Perjalanan: Memetakan dan mengoptimalkan perjalanan pelanggan untuk meningkatkan keterlibatan.
- Agen Penasihat Produk: Memberikan rekomendasi produk yang dipersonalisasi berdasarkan preferensi pelanggan.
- Agen Optimasi Situs: Secara otomatis mendeteksi, merekomendasikan, dan memperbaiki masalah pada situs web untuk meningkatkan kinerja.
- Agen Optimasi Alur Kerja: Menyederhanakan dan mengotomatisasi proses bisnis internal.
Fitur Unggulan Agen AI Adobe
Salah satu agen yang paling menonjol adalah Agen Produksi Konten, yang memungkinkan tim pemasaran dan kreatif untuk mengotomatisasi sebagian besar alur kerja mereka. Dengan hanya memberikan brief, agen ini dapat menghasilkan konten yang sesuai dengan panduan merek, sehingga mengurangi waktu dan upaya yang dibutuhkan untuk produksi konten.
Selain itu, Agen Optimasi Situs juga menjadi sorotan karena kemampuannya untuk memberikan dukungan terus-menerus dalam meningkatkan kinerja situs web. Agen ini dapat secara otomatis mendeteksi masalah, memberikan rekomendasi, dan bahkan memperbaiki masalah tersebut untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan.
Adobe Experience Platform Agent Orchestrator
Untuk mengelola agen-agen AI ini, Adobe meluncurkan antarmuka baru bernama Adobe Experience Platform Agent Orchestrator. Antarmuka ini tidak hanya bekerja dengan agen AI milik Adobe, tetapi juga dapat diintegrasikan dengan ekosistem pihak ketiga. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengelola semua agen AI mereka dalam satu platform yang terpusat.
Adobe Brand Concierge: Pengalaman Pelanggan yang Lebih Personal
Selain 10 agen AI baru, Adobe juga memperkenalkan Brand Concierge, sebuah aplikasi AI yang memungkinkan interaksi percakapan yang dipersonalisasi dengan pelanggan. Dengan menggunakan atribut merek dan data pelanggan yang unik, Brand Concierge dapat menciptakan pengalaman yang lebih relevan dan menarik bagi pelanggan.
Menurut Adobe, ada peningkatan lalu lintas sebesar 1.200% ke situs ritel AS yang berasal dari sumber GenAI antara Juli 2024 dan Februari 2025. Brand Concierge dirancang untuk memanfaatkan tren ini dengan menciptakan pengalaman yang lebih disesuaikan, baik dalam konteks B2C maupun B2B.
Masa Depan AI dalam Pemasaran dan CX
Dengan peluncuran 10 agen AI baru ini, Adobe menunjukkan komitmennya untuk terus memimpin dalam inovasi teknologi yang mendukung pemasaran dan pengalaman pelanggan. Amit Ahuja, SVP Digital Experience Business di Adobe, menyatakan, “Adobe memiliki posisi unik untuk membantu merek memenuhi momen ini, dengan keahlian mendalam dalam menyatukan AI, data, dan alur kerja produksi konten untuk mengeksekusi pengalaman digital yang tepat dengan presisi, sambil mengungkap masalah yang tidak terlihat.”
Dengan integrasi AI yang semakin mendalam, Adobe tidak hanya membantu perusahaan mengoptimalkan operasi mereka, tetapi juga membuka peluang baru untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih personal dan bermakna.
