iPhone 18 Pro Bakal Ubah Total Wajah Depan, Kamera Pindah ke Pojok!

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Pernahkah Anda merasa desain iPhone mulai terasa monoton? Setelah bertahun-tahun dengan notch dan Dynamic Island yang selalu berada di tengah, Apple rupanya bersiap untuk melakukan gebrakan paling berani dalam desain depan iPhone sejak era iPhone X. Bocoran terbaru mengindikasikan, iPhone 18 Pro dan iPhone 18 Pro Max akan menghadirkan perubahan frontal yang tidak hanya teknis, tetapi juga estetis—sebuah langkah yang bisa dibilang paling dramatis dalam satu dekade terakhir.

Perjalanan desain depan iPhone memang penuh dengan evolusi bertahap. Apple memperkenalkan “notch” yang ikonis pada iPhone X di 2017, sebuah kompromi cerdas untuk menjejalkan teknologi Face ID mutakhir. Kemudian, pada 2022, notch itu bertransformasi menjadi Dynamic Island pada seri iPhone 14 Pro, sebuah area interaktif yang menyembunyikan sensor. Namun, esensinya tetap sama: sebuah potongan di bagian tengah atas layar. Lini iPhone 17 yang akan datang pun dikabarkan masih mempertahankan cutout berbentuk pill. Tapi, semua itu tampaknya hanya pemanasan menuju revolusi sesungguhnya.

Menurut laporan mendalam dari The Information, Apple sedang merancang perubahan radikal untuk iPhone 18 Pro. Alih-alih hanya mengecilkan Dynamic Island atau menyembunyikan semuanya di bawah layar sekaligus, Apple dikabarkan akan mengambil jalan tengah yang justru mengejutkan: memindahkan posisi kamera depannya. Jika rumor ini akurat, kita tidak hanya akan menyaksikan lompatan teknologi, tetapi juga pergeseran filosofi desain Apple yang selama ini sangat mengagungkan simetri dan keseimbangan.

Wajah Baru yang Asimetris: Akhir dari Era Simetri Apple?

Bocoran tersebut mengklaim bahwa Apple berencana menempatkan sebagian besar perangkat keras Face ID di bawah layar AMOLED. Ini adalah realisasi dari teknologi under-display yang telah lama dikembangkan. Namun, yang mengejutkan, kamera depan (selfie camera) akan tetap memerlukan cutout fisik kecil. Dan cutout kecil ini tidak lagi berada di tengah, melainkan dipindahkan ke sudut kiri atas layar.

Bayangkan: sebuah layar yang hampir sepenuhnya mulus, dengan hanya sebuah lubang kecil di pojok kiri, mirip dengan beberapa desain ponsel Android beberapa tahun silam. Ini akan memberikan iPhone 18 Pro tampilan depan yang asimetris, sebuah penyimpangan nyata dari DNA desain Apple yang selama ini sangat ketat dengan keselarasan visual. Dynamic Island yang sentral dan interaktif akan menghilang, digantikan oleh titik kecil yang mungkin hanya pasif. Perubahan ini bukan sekadar pergeseran posisi; ini adalah pernyataan bahwa fungsi dan integrasi teknologi akhirnya mengalahkan dogma simetri yang telah bertahan hampir tujuh tahun.

Langkah ini juga menjawab teka-teki tentang arah desain Apple. Sebelumnya, beredar rumor bahwa perusahaan hanya akan terus mengecilkan pill-shaped cutout. Keputusan untuk memindahkan kamera ke sudut menunjukkan eksperimen yang lebih berani. Tentu, ini masih rumor, dan rencana bisa berubah. Namun, detail ini mengisyaratkan bahwa siklus flagship berikutnya, yang berpusat pada iPhone 18, mungkin akan membawa perubahan bentuk yang lebih terasa daripada sekadar peningkatan spesifikasi biasa. Bagi Anda yang penasaran dengan detail teknis penghilangan notch ini, simak analisis mendalam tentang teknologi Under-Display Face ID yang dipersiapkan untuk iPhone 18 Pro.

Revolusi di Bagian Belakang: Kamera Utama dengan Apertur Variabel

Namun, inovasi tidak berhenti di depan. Laporan yang sama juga menyoroti peningkatan signifikan pada sistem kamera belakang. Setidaknya satu lensa, kemungkinan besar kamera utama (wide), akan dilengkapi dengan aperture variabel. Fitur ini memungkinkan diafragma lensa secara fisik membuka atau menutup untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk, mirip dengan kamera profesional atau beberapa ponsel Android flagship.

Apa implikasinya bagi Anda? Kontrol yang jauh lebih baik. Dalam kondisi cahaya rendah, aperture dapat membuka lebar (angka f kecil) untuk menangkap lebih banyak cahaya, mengurangi noise dan meningkatkan kualitas. Di siang hari yang terik atau saat Anda ingin foto landscape dengan depth of field yang luas, aperture dapat mengecil (angka f besar). Ini memberikan fleksibilitas kreatif yang sebelumnya terbatas pada ponsel dengan aperture tetap. Fitur ini akan menjadi game-changer untuk fotografi portrait dan low-light, menawarkan bokeh yang lebih alami dan kontrol eksposur yang superior. Eksplorasi lebih lanjut tentang fitur kamera yang “mirip Android” ini bisa Anda baca dalam artikel tentang iPhone 18 Pro yang akan dibekali fitur variabel aperture.

Sebuah Era Baru: iPhone Lipat Pertama yang Lebih Kompak

Laporan dari The Information tidak hanya tentang iPhone 18 Pro. Kabarnya, Apple juga semakin serius dengan proyek iPhone lipat pertamanya. Perangkat yang telah lama jadi mitos ini dikabarkan akan memiliki dua mode: layar eksternal sebesar 5,3 inci saat tertutup, dan layar internal utama sebesar 7,7 inci saat terbuka.

Yang menarik adalah proporsinya. Layar tertutup disebutkan akan menggunakan aspect ratio sekitar 2:3, membuat perangkat lebih pendek dan mungkin lebih mudah digenggam dibandingkan beberapa pesaing foldable yang ada di pasaran. Sementara layar terbuka akan mendekati rasio 4:3, yang cocok untuk produktivitas dan konsumsi media. Yang juga mengejutkan, iPhone lipat ini dikabarkan akan meninggalkan Face ID dan kembali menggunakan sensor sidik jari (Touch ID) yang dipasang di samping bodi, mungkin untuk menghemat ruang dan kompleksitas di bagian layar yang dapat dilipat. Kehadiran perangkat revolusioner ini diprediksi akan bersamaan dengan peluncuran iPhone 18 lineup pada September 2026.

Dengan potensi penyimpanan yang sangat besar, seperti spekulasi adanya opsi kapasitas penyimpanan 2TB untuk iPhone 18 Pro, dan perubahan desain yang signifikan, siklus 2026 memang menjanjikan transformasi besar. Rencana-rencana ini, meski masih bisa berubah, mengisyaratkan bahwa Apple sedang bersiap untuk periode inovasi desain yang lebih agresif. Setelah beberapa tahun peningkatan yang lebih inkremental, iPhone 18 Pro dan saudara-saudaranya mungkin akan menjadi perangkat yang benar-benar membuat Anda melihat iPhone lama di tangan dengan pandangan berbeda.

Dari wajah depan yang asimetris, kamera dengan aperture mekanis, hingga debut iPhone yang dapat dilipat, Apple tampaknya tidak ingin hanya mengikuti tren, tetapi ingin mendikte ulang ekspektasi pasar. Pertanyaannya, apakah dunia sudah siap untuk iPhone dengan kamera selfie di pojok? Waktu yang akan menjawab. Namun, satu hal yang pasti: lanskap smartphone high-end tahun 2026 akan jauh lebih menarik dan kompetitif.

TINGGALKAN KOMENTAR
Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI