Telset.id – Apa yang terjadi jika Motorola melewatkan satu generasi flagship? Jawabannya mungkin sedang dipersiapkan dalam bentuk Motorola Edge 70 Ultra. Bocoran terbaru yang beredar memberikan gambaran awal tentang penerus Edge 50 Ultra, yang seolah mengonfirmasi bahwa perusahaan memilih strategi lompatan langsung ke angka 70 untuk ponsel andalan non-lipatnya di masa depan. Ini bukan sekadar gosip biasa, melainkan cuplikan dari apa yang bisa menjadi penantang serius di pasar premium 2026.
Setelah absennya Edge 60 Ultra di tahun 2024, desas-desus mengenai penerusnya mulai mengkristal. Sumber terpercaya kini membagikan render yang diduga kuat sebagai wujud pertama Motorola Edge 70 Ultra. Gambar-gambar ini bukan hanya tentang estetika; mereka menceritakan sebuah strategi desain baru, pergeseran material, dan petunjuk tentang posisi produk dalam hierarki flagship Motorola. Bagi Anda yang menunggu inovasi segar dari brand legendaris ini, inilah analisis mendalam berdasarkan semua informasi yang terungkap sejauh ini.
Perubahan paling mencolok terletak pada bagian belakang. Motorola tampaknya meninggalkan eco leather yang menjadi ciri khas Edge 50 Ultra, beralih ke panel dengan tekstur yang memberikan kesan berbeda. Pola baru ini tidak asing; ia mengingatkan pada finishing yang sering ditemui di ponsel-ponsel berorientasi performa tinggi belakangan ini. Apakah ini pertanda bahwa Edge 70 Ultra akan lebih agresif menargetkan segmen enthusiast? Bisa jadi. Dua warna dengan tekstur ini menawarkan karakter yang lebih berani dan mungkin, lebih tahan terhadap sidik jari.

Di tengah perubahan tekstur, ada elemen yang tetap konsisten: konfigurasi kamera. Tiga lensa masih bertengger di pulau berbentuk persegi panjang di sudut kiri atas. Namun, tata letaknya memberikan petunjuk penting: kemungkinan besar kita akan melihat kombinasi lensa utama, ultrawide, dan yang paling menarik, sebuah periskop telephoto. Kehadiran lensa periskop akan menjadi lompatan signifikan, menjawab salah satu kritik terhadap flagship sebelumnya yang seringkali kurang tangguh di bidang zoom optik. Bingkai logam yang diharapkan akan memberikan kesan premium, sementara tombol volume dan power tetap di sisi kanan. Uniknya, sisi kiri menampung sebuah tombol khusus. Dalam era dimana AI menjadi buzzword utama, tombol ini sangat mungkin didedikasikan untuk mengaktifkan fungsi-fungsi kecerdasan buatan, mirip dengan tren yang mulai banyak diadopsi.
Baca Juga:
Bagian depan perangkat masih menjadi misteri, tetapi spekulasi mengarah pada layar OLED flat dengan lubang kamera di tengah dan bezel yang ramping. Ukuran layar diprediksi berada di kisaran 6.7 hingga 6.8 inci, dilengkapi dengan refresh rate tinggi untuk pengalaman visual yang mulus. Namun, jantung dari segala performa ini terletak pada apa yang ada di dalamnya. Bocoran mengindikasikan bahwa Motorola Edge 70 Ultra akan ditenagai oleh Snapdragon 8 Gen 5. Perhatikan baik-baik: ini adalah Snapdragon 8 Gen 5, bukan Snapdragon 8 Elite Gen 5 yang dikabarkan akan menghuni ponsel-ponsel flagship tier tertinggi. Pilihan ini menarik karena dengan jelas memposisikan Edge 70 Ultra sebagai flagship premium yang “hampir paling top”, dengan ruang di atasnya untuk varian “Elite” yang lebih ganas lagi.
Hasil benchmark Geekbench yang beredar seolah mengkonfirmasi posisi ini. Skor single-core sekitar 2.636 dan multi-core sekitar 7.475 adalah angka yang sangat solid, menunjukkan performa yang lebih dari cukup untuk menangani segala tugas berat. Hasil ini didampingi oleh konfigurasi RAM 16GB, memastikan multitasking yang lancar. Yang juga patut dicatat adalah sistem operasinya: Hello UX berbasis Android 16. Ini berarti perangkat ini akan lahir dengan generasi Android yang masih sangat baru, menawarkan fitur-fitur terkini langsung dari kotaknya.
Sayangnya, detail spesifik mengenai kamera, baterai, dan teknologi pengisian daya masih tertutup rapat. Selain indikasi adanya lensa periskop, peningkatan pada sensor utama dan ultrawide sangat diharapkan. Pertanyaannya, apakah Motorola akan membawa kembali kejayaan di bidang fotografi mobile dengan model ini? Hanya waktu yang bisa menjawab. Untuk pasar China, ada kemungkinan perangkat ini akan diluncurkan dengan nama berbeda: Moto X70 Ultra, mengikuti tradisi rebranding yang biasa dilakukan perusahaan.
Lalu, kapan kita bisa menyentuhnya? Semua indikasi mengarah pada kuartal pertama tahun 2026. Rentang waktu yang masih cukup panjang ini memberi ruang bagi Motorola untuk menyempurnakan segala detail, dan tentu saja, bagi kita untuk mendapatkan lebih banyak bocoran. Jika Anda penasaran dengan varian yang lebih ramping dari seri Edge 70, Motorola Edge 70 Resmi: Ultra Tipis, Baterai Gahar, dan AI Cerdas telah mengungkap pendampingnya. Sementara itu, bagi yang ingin membandingkan dengan performa ponsel gaming terbaru, Red Magic 10S Pro+ Kuasai Peringkat AnTuTu Juli 2025 bisa menjadi referensi.
Pada akhirnya, bocoran Motorola Edge 70 Ultra ini bukan sekadar tentang spesifikasi. Ia adalah sebuah pernyataan strategis. Dengan melewatkan angka 60, Motorola seolah ingin membuat lompatan persepsi yang besar. Dengan desain baru yang lebih bertekstur, chipset Snapdragon 8 Gen 5, dan kemungkinan kamera periskop, mereka sedang membangun narasi tentang sebuah comeback di kelas premium. Apakah ini akan cukup untuk bersaing dengan raksasa-raksasa lain di pasar? Itu pertanyaan besar. Tetapi satu hal yang pasti: lanskap flagship 2026 akan semakin panas, dan kehadiran Motorola Edge 70 Ultra di dalamnya patut untuk dinantikan. Untuk analisis lebih detail mengenai chipset yang akan membalap di dalamnya, simak Motorola Edge 70 Ultra Bocor: Snapdragon 8 Gen 5 dan Kamera Periskop.

