Xiaomi 17 Ultra Bocoran: Revolusi Kamera dan Baterai Raksasa

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id – Apa jadinya jika sebuah smartphone memilih untuk menyelesaikan masalah fotografi dengan optik murni, alih-alih mengandalkan kecerdasan buatan? Bocoran terbaru tentang Xiaomi 17 Ultra justru mengarah ke sana. Perangkat yang dikabarkan akan meluncur akhir bulan ini di China ini, konon membawa filosofi baru: biarkan lensa yang bekerja, bukan software.

Setelah kehadiran Xiaomi 17 dan 17 Pro pada September lalu, varian Ultra hadir sebagai mahakarya penutup tahun. Namun, jangan bayangkan ini sekadar upgrade biasa. Menurut informasi dari tipster ternama Smart Pikachu, Xiaomi 17 Ultra akan melakukan perubahan signifikan, terutama di sektor yang paling diandalkan: kamera. Pergeseran ini bukan hanya soal jumlah megapiksel, tetapi sebuah pendekatan fundamental dalam menangkap cahaya. Sebelumnya, timeline peluncurannya sempat menjadi perbincangan, seperti yang pernah diungkap dalam Xiaomi 17 Ultra Rumor: Launch Timeline Sempat di Akhir Desember.

Content image for article: Xiaomi 17 Ultra Bocoran: Revolusi Kamera dan Baterai Raksasa

Jika selama ini industri berlomba-lomba memperbaiki foto melalui algoritma komputasional, Xiaomi bersama mitra lamanya, Leica, justru memilih jalan lain. Bocoran menyebut, Xiaomi 17 Ultra akan dilengkapi dengan lapisan (coating) Leica baru yang dirancang khusus. Tujuannya mulia: meningkatkan transmisi cahaya sekaligus meminimalisir efek silau (glare) dan bayangan hantu (ghosting). Dalam bahasa yang lebih gamblang, coating ini bertugas membersihkan “penglihatan” lensa sejak cahaya pertama kali masuk, sehingga sensor menerima data visual yang lebih murni dan akurat.

Pendekatan “selesaikan masalah optik dengan optik” ini dijanjikan akan menghasilkan definisi tinggi dan ketepatan warna yang lebih baik, yang menjadi fondasi kuat sebelum pemrosesan gambar digital apa pun dilakukan. Ini seperti memastikan bahan baku foto Anda adalah bahan premium, sebelum diolah oleh koki (chipset) terbaik. Filosofi inilah yang diduga akan menjadi pembeda utamanya, sebuah langkah berani di era dimana computational photography kerap diandalkan untuk menutupi kekurangan hardware.

Triple Kamera yang Mungkin Lebih Berarti daripada Quad

Di sinilah kejutan lain muncul. Berbeda dengan pendahulunya yang menggunakan konfigurasi empat kamera, Xiaomi 17 Ultra dikabarkan akan beralih ke sistem triple-lens. Keputusan ini mungkin terdengar mundur, tetapi spesifikasinya justru berbicara sebaliknya. Rumor yang beredar kuat menunjukkan setup kamera yang sangat fokus pada kualitas, bukan kuantitas.

Konfigurasi yang diisukan terdiri dari sensor utama 50MP berukuran 1-inci, yang diduga merupakan OmniVision OV50X. Sensor besar ini adalah jaminan pertama untuk menangkap cahaya lebih banyak. Lalu, ada lensa telefoto periskop dengan resolusi monster 200MP. Angka ini bukan sekadar gimmick; dalam kondisi ideal, ia berpotensi memberikan detail zoom yang luar biasa. Pelengkapnya adalah lensa ultra-wide 50MP, yang menjamin sudut lebar tanpa kompromi. Pertanyaan apakah tiga kamera ini lebih kuat dari empat pernah menjadi bahan analisis mendalam, seperti yang dibahas dalam artikel Xiaomi 17 Ultra Bocoran: Tiga Kamera Lebih Kuat dari Empat?.

Ilustrasi konsep kamera Xiaomi 17 Ultra dengan lensa Leica baru

Untuk mengolah data gambar dari sistem kamera yang ambisius ini, Xiaomi 17 Ultra tentu membutuhkan otak yang tangguh. Dan itu akan disediakan oleh Snapdragon 8 Elite Gen 5. Platform flagship terbaru Qualcomm ini tidak hanya tentang kecepatan gaming, tetapi lebih penting, tentang efisiensi dan kekuatan pemrosesan gambar yang kompleks. Kombinasi hardware kamera mutakhir dan chipset terkuat inilah yang diharapkan dapat mewujudkan janji “optical purity” tadi.

Baterai Raksasa dan Kembalinya Layar Datar

Namun, revolusi Xiaomi 17 Ultra tidak berhenti di kamera. Bocoran juga mengindikasikan lompatan besar di sektor baterai. Kapasitasnya dikabarkan akan berada di antara 6,000mAh hingga 7,000mAh. Angka ini, jika terbukti benar, adalah peningkatan yang sangat signifikan untuk kelas flagship, yang biasanya berkutat di angka 5,000mAh. Ini adalah jawaban bagi pengguna yang lelah dengan “battery anxiety”. Dengan dukungan pengisian cepat 100W yang sudah terkonfirmasi lewat sertifikasi, kekhawatiran akan daya rendah bisa lebih teratasi.

Di bagian depan, tren layar melengkung (curved) tampaknya akan ditinggalkan untuk varian Ultra ini. Xiaomi dikabarkan akan kembali menggunakan desain layar datar. Keputusan ini mungkin disambut baik oleh banyak pengguna yang lebih menyukai interaksi tanpa sentuhan tak sengaja di tepi layar dan kemudahan memasang tempered glass. Tidak ketinggalan, scanner sidik jari ultrasonik akan diintegrasikan, menawarkan keamanan dan kecepatan membuka kunci yang lebih baik dibandingkan scanner optik.

Fitur-fitur premium lain yang disebutkan termasuk dual satellite communication untuk koneksi darurat di area terpencil, serta konstruksi bodi dengan daya tahan tinggi. Yang menarik, peluncuran Xiaomi 17 Ultra ini konon juga akan menjadi panggung untuk produk lain, yaitu Band 10 Pro fitness tracker dan solusi penyimpanan NAS (Network Attached Storage) pertama Xiaomi. Ini menunjukkan ambisi Xiaomi untuk memperkuat ekosistem perangkatnya.

Dengan semua spekulasi ini, Xiaomi 17 Ultra hadir bukan sekadar sebagai penyempurna seri 17, tetapi sebagai pernyataan visi. Ia menantang norma dengan mengedepankan kemurnian optik, memilih trio kamera yang berkualitas, dan membawa baterai berkapasitas luar biasa. Ketika peluncurannya terjadi nanti, kita akan melihat apakah pendekatan back-to-basics dalam fotografi ini akan menjadi tren baru, atau justru menjadi pembeda yang kuat di pasar yang semakin padat. Satu hal yang pasti, persaingan di kelas flagship tahun depan, termasuk dengan pemain seperti Apple, akan semakin menarik untuk disimak, sebagaimana pernah dibandingkan dalam iPhone 17 Pro vs Xiaomi 15 Ultra: Duel Dua Filsafat Flagship 2025.

TINGGALKAN KOMENTAR
Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI