Telset.id – Bayangkan ini: Anda sedang asyik mengobrol dengan teman di WhatsApp, tiba-tiba muncul notifikasi SMS berisi kode OTP yang tidak Anda minta. Atau mungkin, akun WhatsApp tiba-tiba log out sendiri tanpa alasan jelas. Jika pernah mengalami hal ini, waspadalah! Bisa jadi ini adalah tanda-tanda WhatsApp Anda sedang disadap dari jarak jauh.
Dalam era digital yang serba terhubung seperti sekarang, ancaman keamanan siber bukan lagi sekadar teori. Penyadapan WhatsApp telah menjadi modus kejahatan yang semakin marak, dengan motif mulai dari penipuan hingga pengurasan rekening korban. Yang mengkhawatirkan, banyak pengguna yang tidak menyadari bahwa akun mereka telah dibajak hingga kerugian finansial terjadi. Lalu, bagaimana cara mengenali tanda-tanda penyadapan ini sebelum terlambat?
Peretas biasanya menggunakan berbagai metode untuk menyadap WhatsApp, mulai dari memanfaatkan fitur WhatsApp Web, memasang aplikasi pihak ketiga, hingga mengirimkan malware yang dapat mengambil alih kontrol perangkat. Yang paling berbahaya, aktivitas ini seringkali berlangsung diam-diam tanpa sepengetahuan pemilik akun. Mari kita telusuri enam tanda yang patut Anda waspadai.
1. Munculnya OTP Tak Terduga
Salah satu tanda paling jelas yang sering diabaikan adalah munculnya pesan SMS berisi One Time Password (OTP) WhatsApp yang tidak Anda minta. Kode enam angka ini hanya dikirim melalui SMS ketika seseorang mencoba mengakses akun WhatsApp Anda. Jika tiba-tiba menerima OTP padahal tidak sedang login ulang, segera curiga! Artinya, ada pihak lain yang berusaha masuk ke akun Anda. Ingatlah, jangan pernah membagikan kode OTP ini kepada siapapun, bahkan kepada orang yang mengaku dari pihak WhatsApp sekalipun.
2. Akun Keluar Sendiri
Pernah mengalami WhatsApp tiba-tiba log out sendiri? Ini bukan sekadar gangguan teknis biasa. Fenomena ini sering terjadi ketika ada perangkat lain yang berhasil masuk ke akun WhatsApp Anda. Sistem keamanan WhatsApp akan secara otomatis mengeluarkan semua sesi ketika terdeteksi aktivitas mencurigakan. Untuk memastikan, segera periksa perangkat yang terhubung dengan masuk ke Settings > Linked Devices. Jika melihat perangkat asing, segera log out dari perangkat tersebut.
3. Pesan Terbaca Tanpa Dibuka
Ini adalah tanda yang cukup halus namun patut diwaspadai. Ketika Anda melihat pesan tertentu sudah dalam status “terbaca” padahal Anda yakin belum membukanya, ini bisa menjadi indikasi kuat bahwa ada orang lain yang mengakses percakapan Anda. Terkadang, peretas memang sengaja membiarkan jejak digital seperti ini untuk mengintimidasi korban. Jika menemukan kejadian seperti ini berulang kali, segera ambil tindakan.
4. Pesan Terkiris Sendiri
Bayangkan betapa terkejutnya Anda ketika melihat riwayat chat ada pesan yang terkirim padahal Anda tidak mengetiknya sama sekali. Ini adalah tanda yang lebih jelas bahwa akun Anda telah dibajak. Peretas mungkin sedang mencoba menipu kontak Anda dengan mengirim pesan palsu, biasanya meminta uang atau informasi sensitif. Jangan anggap remeh tanda ini, karena bisa berakibat fatal bagi hubungan sosial dan keuangan Anda.
5. Status WhatsApp Asing
Jika tiba-tiba melihat status WhatsApp yang tidak pernah Anda unggah, ini adalah alarm merah yang tidak boleh diabaikan. Peretas seringkali iseng atau bahkan sengaja mengunggah konten tertentu untuk menunjukkan bahwa mereka telah berhasil membajak akun. Status asing ini bisa berupa gambar, teks, atau video yang sama sekali tidak berkaitan dengan aktivitas normal Anda.
6. Panggilan Telepon Misterius
Tanda terakhir yang patut diwaspadai adalah adanya panggilan telepon asing dalam riwayat panggilan WhatsApp. Jika Anda tidak pernah melakukan panggilan tersebut, kemungkinan besar peretas sedang mencoba fitur panggilan atau bahkan menggunakan akun Anda untuk melakukan panggilan penipuan. Hati-hati! Ada Spyware di Fitur WhatsApp Call yang bisa dimanfaatkan pelaku kejahatan.
Baca Juga:
Cara Mencegah Penyadapan WhatsApp
Setelah mengenali tanda-tandanya, langkah selanjutnya adalah memahami cara mencegah penyadapan terjadi. Salah satu metode paling efektif adalah dengan mengaktifkan verifikasi dua langkah (two-step verification). Fitur ini menambahkan lapisan keamanan ekstra dengan meminta PIN khusus setiap kali Anda ingin memverifikasi nomor telepon di perangkat baru.
Cara mengaktifkannya cukup mudah: buka WhatsApp, klik tiga titik di pojok kanan atas, pilih Settings > Account > Two-step verification > Enable. Masukkan PIN enam digit yang mudah diingat namun sulit ditebak orang lain. Jangan lupa untuk menambahkan alamat email pemulihan, sehingga jika lupa PIN, Anda masih bisa mengakses akun.
Selain verifikasi dua langkah, selalu waspada terhadap link mencurigakan yang dikirim melalui WhatsApp. 6 Cara Membuat Bitly untuk Mempersingkat URL bisa membantu mengenali link asli versus yang berbahaya. Jangan sembarangan mengklik link, terutama yang mengaku dari sumber tidak terpercaya.
Keamanan digital bukanlah hal yang bisa dianggap remeh. Dengan semakin canggihnya teknik peretasan, kewaspadaan dan pengetahuan menjadi senjata utama melindungi privasi kita. Jika mengalami salah satu tanda di atas, segera ambil tindakan sebelum kerugian yang lebih besar terjadi. Ingat, lebih baik mencegah daripada mengobati – terutama ketika menyangkut keamanan data pribadi Anda.

