Telset.id – Bayangkan sebuah ponsel “mini” yang mampu menantang flagship terkuat Vivo X200 Ultra. Kedengarannya seperti klaim marketing yang berlebihan, bukan? Namun itulah yang justru diungkapkan oleh eksekutif Vivo sendiri. Dengan Snapdragon 8 Gen 5 di dalamnya, Vivo S50 Pro mini tiba-tiba menjadi jauh lebih menarik daripada sekadar refresh ponsel kompak biasa.
Konfirmasi ini datang langsung dari Han Bo Xiao dari Vivo melalui platform Weibo. Dalam pengakuannya, S50 Pro mini akan ditenagai chipset terbaru Qualcomm Snapdragon 8 Gen 5. Kehadiran chipset flagship ini saja sudah menempatkannya di territory premium. Tidak main-main, ponsel ini juga akan menggunakan kombinasi RAM LPDDR5X dan penyimpanan UFS 4.1—konfigurasi yang sama dengan yang ditemukan pada seri Vivo X300 dan X200 Ultra. Dengan kata lain, label “mini” lebih merujuk pada ukuran fisik daripada kemampuan performa.

Han Bo Xiao juga membagikan beberapa angka awal yang cukup mencengangkan. Menurutnya, S50 Pro mini mencetak skor sekitar 3 juta poin pada pengujian AnTuTu v10 dalam kondisi suhu ruangan normal. Ini merupakan lompatan signifikan dibandingkan perangkat mid-premium sebelumnya, dengan selisih lebih dari satu juta poin dalam beberapa kasus. Bahkan, skor ini sedikit mengungguli X200 Ultra yang mencetak 2,9 juta poin dalam peringkat smartphone April 2025.
Untuk memberikan konteks tambahan, skor tersebut sekitar 600K lebih tinggi daripada X200 Pro mini yang menggunakan Dimensity 9400 Plus, dan lebih dari dua kali lipat dari yang mampu dicapai oleh varian lebih terjangkau X200 FE. Ini jelas bukan peningkatan incremental biasa, melainkan lompatan generasi yang nyata.
Baca Juga:
Kamera yang Tidak “Mini”
Setup kamera pada S50 Pro mini juga tidak bisa dibilang biasa-biasa saja. Vivo dikabarkan melengkapinya dengan sensor utama 50 MP dan telephoto periskop 50 MP—kombinasi yang tidak umum untuk perangkat berukuran kompak. Ini menunjukkan bahwa Vivo serius menghadirkan kemampuan fotografi flagship dalam bodi yang lebih ringkas.
Persaingan di segmen ponsel kompak semakin memanas dengan kehadiran Honor yang juga dikabarkan sedang mengembangkan ponsel ramping dan kompak dengan nama Magic8 Mini. Namun dengan keunggulan Snapdragon 8 Gen 5, Vivo S50 Pro mini memiliki nilai jual yang cukup kuat.

Lanskap Kompetisi Snapdragon 8 Gen 5
Qualcomm dijadwalkan akan memperkenalkan Snapdragon 8 Gen 5 secara resmi pada 26 November mendatang, dengan peluncuran awal yang ditargetkan untuk pasar China. Vivo kini bergabung dengan OnePlus yang telah lebih dulu mengisyaratkan Ace 6T sebagai salah satu ponsel pertama yang membawa chip baru ini. Bocoran sebelumnya juga mengindikasikan bahwa akan ada beberapa ponsel lain yang turut mengadopsi chipset flagship terbaru ini.
Meskipun angka benchmark terlihat impresif, penting untuk diingat bahwa ini masih sebatas hasil tes. Ponsel kompak biasanya memiliki sistem pendingin yang kurang efektif dibandingkan model “Ultra”. Jadi, performa berkelanjutan dalam game berat dengan grafis intensif mungkin tidak sepenuhnya sesuai dengan angka yang dibagikan oleh official perusahaan. Namun, ini tetap menjadi indikasi yang menggembirakan bagi penggemar ponsel kompak yang menginginkan performa maksimal.
Kehadiran Motorola Edge 70 Ultra dengan Snapdragon 8 Gen 5 dan kamera periskop juga menunjukkan bahwa tren ponsel kompak dengan spesifikasi maksimal akan semakin berkembang di tahun 2025. Apakah Vivo S50 Pro mini akan menjadi game changer di segmen ini? Jawabannya akan segera kita ketahui dalam beberapa bulan ke depan.
Dengan semua keunggulan yang dijanjikan, Vivo S50 Pro mini berpotensi mengubah persepsi pasar tentang ponsel berukuran kecil. Bukan sekadar alternatif yang mengorbankan performa, melainkan solusi sempurna bagi mereka yang menginginkan kekuatan flagship dalam genggaman yang nyaman. Tunggu saja kejutan selanjutnya dari Vivo dalam menghadirkan inovasi yang benar-benar berarti bagi pengguna.

