Telset.id – Telkomsel kembali meluncurkan program Digital Creative Entrepreneurs (DCE) kelima yang fokus pada pemberdayaan Usaha Kecil Menengah (UKM) melalui implementasi teknologi Artificial Intelligence (AI). Program CSR unggulan ini mengusung tema “AI-Enabled SMEs Growth – How Locals Go Global” dan membuka pendaftaran bagi UKM lokal di bidang Fashion, F&B, Personal Care, dan Craft hingga 24 Desember 2025.
Abdullah Fahmi, Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, menegaskan komitmen perusahaan dalam mendorong transformasi digital UKM. “Sebagai wadah pembinaan, solusi, dan inkubasi, selama empat tahun terakhir DCE berfokus pada pemberdayaan dan transformasi digital UKM Indonesia. Tahun ini, DCE hadir dengan semangat baru untuk memaksimalkan peran teknologi dan kecerdasan buatan dalam mengembangkan bisnis,” ujarnya dalam sesi Kick-Off DCE ke-5 di Jakarta, 20 November 2025.
Program ini hadir di tengah data yang menunjukkan sekitar 64,2 juta UMKM di Indonesia menyerap lebih dari 123 juta tenaga kerja pada 2025, namun jumlah usaha yang telah “go digital” masih jauh dari target nasional. Padahal, survei global di 53 negara mengkonfirmasi 85,2% responden mengakui teknologi seperti AI mampu mendukung operasional dan layanan bisnis.
Kurikulum Berbasis AI untuk Pertumbuhan Terukur
DCE ke-5 menghadirkan penguatan kurikulum yang dirancang untuk menjadikan manfaat AI terukur dan terimplementasi dalam aktivitas bisnis harian UKM lokal. Program ini menawarkan empat pilar utama yang difokuskan pada pertumbuhan bisnis konkret.
Pertama, Business Diagnostic yang melakukan audit menyeluruh terhadap berbagai aspek bisnis UKM untuk mengevaluasi Business Health Score. Kedua, Growth-Focused Mentoring yang memberikan pendampingan intensif untuk peningkatan efisiensi operasional dan perluasan jangkauan pasar.
Ketiga, AI Tools Training yang memfasilitasi praktik pemanfaatan AI untuk riset tren pasar, perencanaan konten pemasaran, dan inovasi produk. Keempat, Curated Local Showcase yang memamerkan brand lokal unggulan di setiap kota penyelenggaraan program.
Baca Juga:
Rangkaian Program Hingga Juli 2026
Rangkaian DCE ke-5 difokuskan untuk meningkatkan kapabilitas UKM peserta melalui sejumlah tahapan terstruktur. Dimulai dengan Kick-Off di Jakarta pada 20 November 2025, program akan melanjutkan roadshow ke tiga kota utama: Makassar (27 November), Medan (4 Desember), dan Surabaya (11 Desember).
Fase berikutnya meliputi Onboarding bagi 500 UKM yang akan dikenalkan ke ekosistem digital Telkomsel dan solusi akselerasi bisnis. Kemudian Pitching Tracks di mana 24 UKM terpilih memaparkan rencana bisnis dan rencana implementasi digital mereka.
Fase Academy akan melibatkan 12 finalis yang mengikuti inkubasi intensif melalui mentoring dan bootcamp. Puncak program adalah Summit/Awarding pada Juli 2026, di mana final pitch akan menentukan 5 pemenang DCE ke-5.
Genesia Ng, Co-Founder Rajoet Gawenan (rajoet.id) dan alumni program DCE ke-3, membagikan pengalamannya. “DCE Telkomsel telah membantu kami memahami pelanggan secara mendalam, memahami gambaran umum profil mereka, dan melihat wawasan kebiasaan konsumen. Pendekatan ini sangat berpengaruh ke pengembangan produk Rajoet sejak dua tahun lalu,” ujarnya.
Menurut Genesia, dengan semakin relevannya AI, DCE ke-5 akan menjadi peluang besar bagi UKM untuk memanfaatkan teknologi digital dalam riset, desain, pemasaran, maupun layanan. Pengalaman ini sejalan dengan perkembangan inisiatif AI Center pertama di Indonesia yang semakin memperkuat ekosistem kecerdasan buatan nasional.
Program DCE telah berperan sebagai “Impact SME Accelerator” sejak 2021 dengan tujuan memperkuat kapabilitas, kreativitas, dan daya saing UKM Indonesia. Hingga 2025, DCE mencatatkan lebih dari 9.930 UKM terdaftar, lebih dari 680 alumni, 18 UKM terbaik, melibatkan lebih dari 80 expert, melaksanakan 165 sesi mentoring dan 63 webinar nasional, serta memberikan hibah total ratusan juta Rupiah.
Integrasi pendekatan AI-enabled growth dalam DCE ke-5 semakin relevan dengan perkembangan teknologi telekomunikasi Indonesia. Seperti yang terlihat dalam kemitraan Telkomsel dan Ericsson menghadirkan solusi jaringan 5G, infrastruktur digital yang kuat menjadi fondasi penting bagi adopsi teknologi canggih seperti AI oleh UKM.
Pelaku UKM lokal di bidang Fashion, F&B, Personal Care, dan Craft dapat mendaftarkan bisnisnya mulai 20 November hingga paling lambat 24 Desember 2025 melalui www.dce.co.id. Program ini merupakan bagian dari strategi berkelanjutan Telkomsel dalam mendukung transformasi digital bangsa, sekaligus menjawab tantangan investasi di industri telekomunikasi Indonesia melalui pendekatan pemberdayaan UKM berbasis teknologi.

