Telset.id – Apple memperkenalkan program baru yang menurunkan komisi untuk pengembang mini app di App Store. Melalui Mini Apps Partner Program, Apple memotong komisi menjadi 15 persen untuk pembelian dalam aplikasi tertentu, turun dari tarif standar 30 persen yang selama ini diterapkan.
Mini app merupakan pengalaman mandiri yang umumnya berupa gim berbasis web yang berjalan di dalam aplikasi induk. Teknologi ini sebenarnya telah didukung hampir satu dekade di App Store. Saat ini, berbagai platform besar telah mengadopsi mini app, termasuk LINE, WeChat, dan layanan gim dalam Discord.
Apple menyatakan bahwa program ini dirancang untuk membantu pengembang mengembangkan bisnisnya di App Store sembari mendorong penggunaan teknologi keamanan dan kepercayaan yang disediakan Apple. Penghematan komisi tersebut dapat diinvestasikan kembali oleh pengembang untuk peningkatan layanan mini app mereka.
Syarat dan Ketentuan Program Baru
Untuk dapat bergabung dalam Mini Apps Partner Program, aplikasi induk wajib tersedia di iOS atau iPadOS dan terdaftar di App Store. Pengembang juga harus mematuhi Apple Developer Program License Agreement serta seluruh pedoman App Review, termasuk aturan khusus terkait mini app.
Program ini mensyaratkan dukungan terhadap teknologi Advanced Commerce API dan Declared Age Rating API untuk memastikan kesesuaian konten dengan usia penggunanya. Mini app juga diwajibkan menggunakan sistem pembelian dalam aplikasi Apple dan mengirimkan data pembelian pengguna saat terjadi permintaan pengembalian dana.
Pembelian dalam mini app yang memenuhi syarat untuk komisi 15 persen mencakup pembelian barang dan layanan digital, baik yang bersifat konsumsi, non-konsumsi, langganan otomatis, maupun langganan non-perpanjangan otomatis.
Baca Juga:
Ekosistem Mini App yang Berkembang
Ekosistem mini app semakin berkembang dengan masuknya penyedia kecerdasan buatan. ChatGPT kini menyediakan mini app dari berbagai layanan ternama seperti Booking.com, Spotify, Figma, hingga Canva. Perkembangan ini menunjukkan potensi besar mini app dalam menciptakan pengalaman digital yang lebih terintegrasi.
Langkah Apple ini juga memastikan perusahaan tetap memiliki ruang untuk menarik komisi dari mini app, seiring berkembangnya model aplikasi dan pengalaman digital baru. Sebelumnya, Apple dan Tencent telah menyepakati komisi 15 persen untuk mini app di WeChat, namun program baru ini memastikan skema tersebut terbuka untuk pengembang lain.
Kebijakan baru Apple ini muncul di tengah meningkatnya tekanan regulasi terhadap praktik komisi App Store di berbagai negara. Beberapa regulator telah mulai mengambil tindakan terhadap model bisnis Apple, seperti yang terjadi di Brasil dan Eropa.
Pengembang yang ingin bergabung dalam Mini Apps Partner Program dapat mengajukan permohonan dengan melampirkan informasi terkait aplikasi induk, kelayakan, dan mini app yang ditawarkan, serta menyetujui syarat dan ketentuan program. Setelah semua persyaratan terpenuhi, aplikasi tersebut harus melalui proses peninjauan Apple sebelum dapat diluncurkan.
Kebijakan komisi Apple memang menjadi perhatian banyak pengembang besar. Fortnite Kembali ke App Store setelah sebelumnya dihapus karena perselisihan mengenai komisi. Perseteruan antara Epic Games dan Apple sempat memanas, dengan CEO Epic Games Tim Sweeney menyebut praktik Apple tidak adil.
Di sisi lain, tekanan regulasi global terhadap Apple terus meningkat. Komisi Eropa telah menginstruksikan Apple untuk menghentikan praktik geo-blocking, sementara Brasil mewajibkan Apple mengizinkan sideloading aplikasi dalam waktu 90 hari. Kebijakan baru mengenai komisi mini app ini bisa menjadi respons Apple terhadap berbagai tekanan tersebut.
Program Mini Apps Partner Program menandai perubahan signifikan dalam kebijakan komisi Apple, khususnya untuk kategori aplikasi yang semakin populer ini. Dengan komisi yang lebih rendah, diharapkan lebih banyak pengembang yang tertarik untuk mengembangkan mini app di ekosistem Apple.

