Telset.id – Pekan pertama Free Fire World Series (FFWS) Global Finals 2025 Jakarta telah usai dengan hasil yang kontras bagi dua wakil Indonesia. RRQ Kazu berhasil meraih posisi runner-up dengan 173 poin, sementara EVOS Divine tercecer di peringkat 13. Perbedaan nasib ini menentukan langkah kedua tim menuju Grand Finals yang akan digelar di Indonesia Arena.
Kompetisi yang berlangsung pada 31 Oktober hingga 2 November 2025 ini menghadirkan pertarungan sengit antara 18 tim terbaik dunia. RRQ Kazu menunjukkan konsistensi yang mengesankan dengan finis di posisi kedua klasemen umum, hanya terpaut 5 poin dari juara bertahan Fluxo asal Brasil. Sementara itu, EVOS Divine harus puas dengan 95 poin dan berada di posisi yang mempersulit langkah mereka menuju babak utama.
Coach RRQ Kazu, Adi Gustiawan, mengungkapkan perasaan campur aduk meski berhasil meraih hasil positif. “Permulaan yang bagus di Week 1 ini, satu langkah buat RRQ Kazu ke babak Grand Finals. Tapi performa kami sejauh ini masih jauh dari sempurna,” ujarnya. Ia menegaskan komitmen tim untuk terus meningkatkan performa demi memastikan piala FFWS Global Finals 2025 tetap di Indonesia.
Baca Juga:
Perjalanan Tiga Hari Penuh Drama
Hari pertama babak Knockout Stage (31/10/25) diwarnai dominasi tim-tim kuat dari Brasil, Thailand, dan Vietnam. Fluxo langsung menunjukkan taring dengan meraih Booyah di game pembuka setelah menyingkirkan enam tim sekaligus. All Gamers Global dari Thailand berhasil menutup hari pertama di puncak klasemen dengan 79 poin, disusul Fluxo (78 poin) dan Team Falcons (71 poin).
Hari kedua (1/11/25) menjadi momen kebangkitan RRQ Kazu. Tim berjuluk ‘The King’ ini langsung menunjukkan kelasnya dengan meraih Booyah di game pertama setelah menyingkirkan Fluxo dan tim-tim kuat lainnya. Meski tidak kembali meraih Booyah di game berikutnya, RRQ Kazu berhasil menutup pertandingan di peringkat kelima dengan 79 poin. Sayangnya, EVOS Divine masih kesulitan beradaptasi dan hanya mampu mengumpulkan 46 poin tanpa sekalipun meraih Booyah.
Hari ketiga (2/11/25) justru menjadi milik P Esports dari Vietnam. Tim ini tampil sangat ofensif dengan mengumpulkan 110 poin dan 61 eliminasi, menjadikan mereka tim paling mematikan di hari terakhir. RRQ Kazu kembali menunjukkan konsistensi dengan dua Booyah di game pertama dan kelima, sementara EVOS Divine hanya mampu tampil gemilang di awal sebelum kembali terpuruk.
Rasyah Rasyid, pemain EVOS Divine, mengakui timnya masih menghadapi kesulitan. “Kami sadar performa kami masih menghadapi sejumlah kesulitan. Salah satunya faktornya soal META baru yang masih kami pelajari,” ujarnya. Namun ia berjanji akan berjuang sekuat tenaga untuk bisa tampil di Indonesia Arena.
Babak Baru Menanti RRQ Kazu
Hasil pekan pertama ini mengantarkan RRQ Kazu ke babak Clash Squad yang akan berlangsung pada 5-6 November 2025. Turnamen ini hanya diikuti oleh 8 tim teratas dari klasemen pekan pertama mode Battle Royale. RRQ Kazu akan menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang bertanding melawan tim-tim terbaik dunia.
Di babak Swiss Stage, RRQ Kazu akan menghadapi All Gamers Global dari Thailand di pertandingan pembuka. Pertandingan lainnya akan mempertemukan Fluxo vs GOW Esports (Vietnam), Movistar R7 (LATAM) vs E1 (Brasil), serta P Esports (Vietnam) vs Heavy (Vietnam). Hanya 4 tim terbaik yang akan melaju ke Semi Finals dan Grand Finals pada 14 November 2025.
Prestasi RRQ Kazu di FFWS Global Finals 2025 ini semakin mengukuhkan dominasi tim Indonesia di kancah esports Free Fire. Sebelumnya, tim esports Indonesia juga menunjukkan performa gemilang di berbagai turnamen internasional, termasuk di Grand Finals FFWS SEA 2025 Fall yang mempertemukan 12 tim terkuat Asia Tenggara.
Tekanan Berat untuk EVOS Divine
Bagi EVOS Divine, pekan kedua FFWS Global Finals 2025 menjadi penentu nasib. Tim yang baru saja meraih gelar juara Esports World Cup: Free Fire 2025 ini harus mendulang poin semaksimal mungkin untuk mengejar ketertinggalan. Peringkat 13 dengan 95 poin membuat mereka terpaut 27 poin dari Team Solid di peringkat 12.
Kinerja EVOS Divine di pekan pertama mengingatkan pada kisah pahit di FFWS Global Finals 2024 Rio de Janeiro. Jika tidak bisa bangkit di pekan kedua, ancaman gagal lolos ke Grand Finals menjadi sangat nyata. Padahal, sebagai tuan rumah, tekanan untuk tampil maksimal di Indonesia Arena sangat besar.
Industri esports Indonesia sendiri sedang mengalami perkembangan pesat, seperti yang terlihat dalam event IGDX 2025 yang diramaikan oleh Garena dengan berbagai game lokal dan diskusi industri. Prestasi tim-tim Indonesia di kancah internasional menjadi bukti matangnya ekosistem esports tanah air.
Pekan kedua FFWS Global Finals 2025 Jakarta mode Battle Royale akan berlangsung pada 7-9 November 2025. Sementara babak Swiss Stage mode Clash Squad akan digelar lebih awal pada 5-6 November 2025. Seluruh pertandingan akan disiarkan langsung di kanal resmi FF Esports ID mulai pukul 17.00 WIB.
Penggemar juga bisa mendapatkan tiket gratis untuk menonton babak Grand Finals di Indonesia Arena pada 14-15 November 2025. Dukungan penuh dari masyarakat Indonesia diharapkan dapat memompa semangat kedua wakil tanah air untuk mewujudkan #EraIndonesiaJuara dan semangat #FFINDOBERSATU.

