Telset.id – Dunia gaming kompetitif untuk PlayStation 5 baru saja mendapat tambahan senjata yang serius. Razer secara resmi meluncurkan Raiju V3 Pro, sebuah kontroler nirkabel yang diklaim dibangun khusus untuk kalangan profesional dan pemain kompetitif. Dengan harga €209, perangkat ini bukan sekadar aksesori biasa, melainkan investasi bagi mereka yang mengejar kemenangan di setiap pertandingan. Apakah kontroler ini layak menjadi pendamping setia sesi gaming marathon Anda?
Bagi para gamer yang kerap bergelut dengan game FPS, fighting, atau action, kontroler adalah ujung tombak. Sensitivitas yang sedikit meleset bisa berakibat fatal. Raiju V3 Pro datang dengan janji presisi tinggi berkat thumbstick simetris Tension Magnetic Resistance (TMR). Teknologi ini tidak hanya menjanjikan ketahanan terhadap drift yang sering dikeluhkan, tetapi juga konsistensi tensi dan akurasi input. Bayangkan, gerakan halus dalam瞄准 (membidik) di Call of Duty atau kombo cepat di Street Fighter bisa dijalankan dengan keyakinan penuh. Belum lagi, kap thumbstick yang dapat ditukar memungkinkan personalisasi grip sesuai kenyamanan tangan Anda. Desainnya pun diklaim membantu efisiensi daya, memperpanjang usia baterai untuk sesi gaming yang lebih lama.
Fitur unggulan lainnya terletak pada Razer Pro HyperTriggers. Mekanisme ini memberikan fleksibilitas luar biasa. Ingin tembakan cepat layaknya klik mouse? Atau kontrol analog penuh untuk akselerasi bertahap di balapan? Anda bisa beralih di antara keduanya. Melalui perangkat lunak Razer Synapse 4, titik aktualisasi trigger dapat disesuaikan. Ini adalah level kustomisasi yang biasanya hanya ditemukan di perangkat high-end, memungkinkan Anda menyetel kontroler persis seperti yang dibutuhkan gaya bermain, apakah itu untuk quick-scope atau nyetir halus di tikungan sirkuit. Bicara soal kustomisasi, kontroler ini dilengkapi empat tombol belakang yang dapat dilepas dengan fungsi klik mouse, plus dua bumper cakar yang dapat dipetakan ulang. Semuanya ditenagai oleh switch Razer yang terkenal cepat dan taktil, memberikan respons instan dan umpan balik yang solid di tengah panasnya pertandingan.
Perhatian Razer terhadap detail dan daya tahan benar-benar terasa. Tombol aksi Mecha-Taktil dan D-pad 8-arah mengambang terbuat dari material PBT doubleshot. Bahan ini dikenal tahan aus dan mampu mempertahankan teksturnya bahkan setelah pemakaian intensif selama berbulan-bulan. Setiap penekanan tombol dijamin memberikan rasa taktil yang renyah dan responsif, memastikan setiap input teregister dengan sempurna. Bagi Anda yang sering mengalami masalah koneksi, Razer HyperSpeed Wireless hadir untuk memberikan konektivitas yang stabil dan bebas lag, sehingga sesi gaming di PS5 berjalan mulus tanpa gangguan. Pengaturan lebih lanjut, seperti sensitivitas thumbstick dan pemetaan ulang kontrol, dapat dilakukan melalui Razer Mobile App atau Razer Synapse 4, dengan opsi untuk menyimpan hingga empat profil onboard. Sangat praktis untuk beralih antara setelan untuk game yang berbeda. Sebagai pelengkap, paket penjualannya termasuk casing premium dan kabel USB Type-C sepanjang 2 meter yang dapat dilepas, sangat cocok untuk dibawa ke turnamen atau sekadar menjaga performa PS5 Anda tetap optimal.
Baca Juga:
Soal ketersediaan, Razer Raiju V3 Pro untuk PlayStation 5 sudah bisa didapatkan di berbagai retailer Eropa, termasuk Amazon Jerman dan toko online resmi Razer, dengan pilihan warna putih atau hitam. Sayangnya, bagi calon pembeli di Amerika Serikat, kontroler ini belum terdaftar di retailer besar setempat. Kehadiran Raiju V3 Pro ini seolah menjawab kebutuhan akan periferal yang lebih khusus di ekosistem PS5, melengkapi inovasi lain seperti revisi PS5 Digital Edition yang juga menawarkan efisiensi tersendiri. Dunia gaming memang terus berkembang, dan kolaborasi perangkat seperti Meta Quest 3S Xbox Edition menunjukkan betapa pasar ini semakin dinamis.
Lantas, apakah Raiju V3 Pro layak disebut sebagai kontroler pro? Spesifikasinya berbicara jelas. Dari thumbstick TMR anti-drift, trigger yang dapat dikustomisasi, tombol belakang yang responsif, hingga material PBT yang tahan lama, semuanya ditujukan untuk satu hal: performa kompetitif. Dengan harga yang memang berada di segmen premium, kontroler ini jelas bukan untuk pemain kasual. Ini adalah alat bagi mereka yang serius mengejar pingat, peringkat, atau sekadar kepuasan karena bisa bermain dengan presisi tertinggi. Bagi Anda yang menginginkan edge lebih dalam setiap match, Raiju V3 Pro mungkin adalah investasi yang patut dipertimbangkan. Bagaimana menurut Anda? Apakah kontroler standar masih cukup, atau sudah waktunya upgrade ke perangkat yang benar-benar dibuat untuk menang?

