Apple Vision Pro M5 Resmi Rilis! Chip Baru, Performa Lebih Gahar

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Bayangkan Anda sedang menonton pertandingan basket NBA langsung di lapangan virtual, atau menjelajahi galaksi dalam pengalaman imersif yang begitu nyata hingga Anda hampir lupa sedang mengenakan headset. Itulah janji yang diusung Apple Vision Pro sejak awal. Kini, janji itu hadir dalam bentuk yang lebih matang dan bertenaga. Apple baru saja mengumumkan kejutan besar: Vision Pro edisi terbaru yang ditenagai chip M5.

Ini bukan sekadar pembaruan biasa. Hanya dalam waktu singkat sejak peluncuran perdananya pada 2023, Apple telah melakukan lompatan signifikan. Headset yang sebelumnya menggunakan chip M2 kini mendapatkan jantung baru yang lebih perkasa. Perubahan ini bukan hanya tentang angka di atas kertas, melainkan tentang bagaimana pengalaman mixed reality akan terasa lebih mulus, lebih detail, dan lebih personal bagi penggunanya.

Lantas, apa saja yang membuat Vision Pro dengan chip M5 ini layak untuk diperhitungkan, bahkan oleh mereka yang sudah memiliki generasi sebelumnya? Mari kita selami lebih dalam setiap pembaruan yang ditawarkan, dari otak komputasi yang baru hingga peningkatan kenyamanan fisik yang sering kali menjadi titik kritis perangkat wearable semacam ini.

M5: Otak Baru di Balik Realitas Baru

Perubahan paling fundamental pada Apple Vision Pro edisi terbaru ini terletak pada prosesornya. Apple dengan percaya diri menggantikan chip M2 dengan M5, sebuah lompatan generasi yang membawa peningkatan substansial. Chip M5 ini dilengkapi dengan CPU 10-core, GPU 10-core, dan Neural Engine 16-core. Kombinasi ini bukan hanya untuk pamer spesifikasi; dampaknya langsung terasa pada kualitas visual.

Apple mengklaim bahwa dengan chip M5, headset ini kini dapat merender sekitar 10 persen lebih banyak piksel pada layar micro-OLED kustomnya dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Bayangkan Anda sedang menonton siaran langsung pertandingan LA Lakers di Vision Pro. Dengan peningkatan ini, detail jersey pemain, ekspresi wajah, dan bahkan butiran debu di lapangan akan terlihat lebih tajam dan hidup. Layarnya sendiri tetap mempertahankan resolusi mengagumkan, yaitu lebih dari 4K per mata, yang setara dengan total sekitar 23 juta piksel. Namun, kini refresh rate-nya ditingkatkan menjadi 120Hz, naik dari 100Hz sebelumnya. Ini berarti gerakan yang lebih halus, bebas dari tearing, dan pengalaman gaming atau menonton video yang lebih cinematic.

Apple Vision Pro M5 headset yang sedang ditampilkan dengan tampilan antarmuka visionOS yang canggih

Di balik layar, chip R1 yang diperkenalkan pada model original tetap dipertahankan. Chip khusus ini bertugas memproses input dari 12 kamera, lima sensor, dan enam mikrofon secara real-time, memastikan interaksi antara pengguna dan dunia digital berlangsung tanpa jeda. Sementara itu, peningkatan kinerja Neural Engine dikabarkan sangat membantu dalam fitur-fitur berbasis AI, seperti menghasilkan Persona—avatar digital yang sangat mirip dengan pengguna—dan mengubah foto biasa menjadi spatial scenes yang imersif.

Dual Knit Band: Solusi Akhir untuk Kenyamanan Jangka Panjang?

Salah satu kritik yang sering dilontarkan terhadap headset generasi pertama adalah masalah kenyamanan setelah pemakaian lama. Apple rupanya mendengarkan. Vision Pro M5 kini dibekali dengan Dual Knit Band yang dirancang khusus untuk mendistribusikan berat dengan lebih merata dan meningkatkan kenyamanan.

Bagaimana desainnya? Tali bagian atas dan bawahnya dirajut 3D sebagai satu kesatuan, menciptakan struktur dual-rib yang menawarkan bantalan ekstra, breathability (sirkulasi udara yang baik), dan sedikit elastisitas. Ini adalah pendekatan cerdas untuk mengatasi masalah tekanan pada titik-titik tertentu di kepala dan wajah. Band ini tersedia dalam ukuran small, medium, dan large, dijual terpisah, dan yang menarik, tetap kompatibel dengan Vision Pro model original. Jadi, pemilik generasi sebelumnya tidak perlu merasa ditinggalkan.

Daya Tahan dan Ekosistem yang Semakin Meluas

Dengan kekuatan chip M5 yang lebih besar, apakah daya tahannya berkurang? Jawabannya tidak. Apple memberikan rating waktu pakai yang sama, yaitu 3 jam dengan menggunakan external battery pack. Ini merupakan pencapaian yang patut diacungi jempol, mengingat peningkatan performa yang signifikan tidak dibarengi dengan konsumsi daya yang membengkak.

Selain itu, Apple juga mengisyaratkan perluasan ekosistem. Akan segera hadir aplikasi pendamping Vision Pro untuk iPad, yang memungkinkan pengguna mengontrol bagian-bagian tertentu dari headset dan mengantre game baru untuk diunduh dari jarak jauh. Fitur ini sangat praktis, terutama bagi Anda yang sering berganti-ganti antara perangkat atau ingin mempersiapkan konten sebelum mengenakan headset. Inovasi semacam ini menunjukkan bahwa Apple tidak hanya fokus pada perangkat keras, tetapi juga pada bagaimana perangkat tersebut terintegrasi dalam kehidupan digital pengguna.

Persaingan di pasar headset AR/VR memang semakin ketat. Beberapa waktu lalu, muncul bocoran lengkap Samsung Galaxy XR yang diklaim siap bersaing dengan Vision Pro. Belum lagi, Vivo Vision Explorer Edition yang mengusung keunggulan desain lebih ringan. Bahkan, Samsung XR Headset juga telah bocor di Geekbench, menunjukkan keseriusan mereka. Namun, dengan pembaruan yang terfokus dan ekosistem yang solid, Apple Vision Pro M5 tetap menjadi penantang yang sangat kuat.

Harga dan Ketersediaan: Tetap Premium, Jangkauan Bertambah

Kabar baik bagi yang khawatir dengan kenaikan harga: Apple mempertahankan harga Vision Pro M5 sama dengan pendahulunya. Harganya masih dimulai dari $3,499 di AS untuk model dasar 256GB, dengan opsi konfigurasi 512GB dan 1TB. Dengan spesifikasi yang ditingkatkan dan harga yang dipertahankan, nilai yang ditawarkan menjadi lebih menarik.

Kapan Anda bisa memesannya? Vision Pro (M5) akan mulai dijual pada 22 Oktober mendatang di sejumlah negara, termasuk Australia, Kanada, China daratan, Hong Kong, Prancis, Jerman, Jepang, Singapura, UAE, Inggris, dan tentu saja AS. Apple juga menyebutkan bahwa Korea Selatan dan Taiwan akan menyusul, meskipun belum ada kepastian untuk ketersediaan global yang lebih luas. Peluncuran ini seolah menjawab spekulasi tentang Apple Vision Pro 2 yang sebelumnya dikabarkan akan rilis dengan chip M4, menunjukkan bahwa roadmap produk Apple mungkin lebih dinamis dari yang diperkirakan.

Kehadiran Apple Vision Pro M5 bukan sekadar pembaruan rutin. Ini adalah pernyataan bahwa mixed reality adalah masa depan komputasi yang tidak bisa diabaikan. Dengan chip M5 yang lebih bertenaga, kenyamanan pakai yang ditingkatkan, dan ekosistem yang terus berkembang, headset ini tidak hanya menawarkan escapism, tetapi sebuah platform baru untuk bekerja, berkreasi, dan terhubung. Pertanyaannya sekarang, apakah Anda siap untuk memasuki era di mana batas antara dunia nyata dan digital semakin kabur?

TINGGALKAN KOMENTAR
Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI