Telset.id – Bayangkan sebuah smartphone yang mampu menangani sesi gaming marathon tanpa takut kehabisan daya, sekaligus menghasilkan foto setara kamera profesional dalam kondisi cahaya minim. Itulah janji yang dibawa Vivo X300 Pro, flagship terbaru yang baru saja meluncur di China dan siap mengguncang pasar global. Dengan chipset MediaTek Dimensity 9500 dan konfigurasi kamera hasil kolaborasi Zeiss, perangkat ini bukan sekadar upgrade biasa—ini adalah pernyataan.
Di tengah persaingan segmen flagship yang semakin panas, Vivo hadir dengan pendekatan berbeda. Alih-alih fokus pada satu aspek, mereka menyajikan paket komplet: performa tangguh, fotografi mutakhir, dan daya tahan baterai yang sulit ditandingi. Kabar baiknya, meski baru diluncurkan di China, retailer global seperti Giztop sudah menjualnya dengan harga di bawah $1,000. Bahkan, bocoran mengenai kemampuan Vivo X300 Pro sebelumnya telah membuat banyak kalangan penasaran.
Lantas, apa saja yang membuat smartphone ini layak menjadi perhatian? Mari kita kupas lebih dalam.
Desain dan Daya Tahan: Elegan tapi Tangguh
Dengan dimensi 161.98 × 75.48 × 7.99mm dan bobot 226 gram, Vivo X300 Pro hadir dengan footprint yang cukup compact untuk perangkat berlayar besar. Ketebalan di bawah 8mm membuatnya nyaman digenggam, sementara bobot yang cukup substantial memberi kesan premium di tangan. Desainnya mengusung bahasa visual modern dengan bezel super tipis 1.1mm, memaksimalkan area layar untuk pengalaman menonton yang lebih imersif.
Tapi keunggulan sebenarnya justru ada di bagian dalam. Vivo membekali X300 Pro dengan baterai berkapasitas monster 6,510mAh—salah satu yang terbesar di kelas flagship. Kombinasi dengan efisiensi chipset Dimensity 9500 menjanjikan daya tahan sepanjang hari bahkan untuk penggunaan intensif. Dan ketika baterai akhirnya habis, teknologi pengisian daya 90W wired dan 40W wireless akan mengisi ulang dengan cepat sehingga Anda tidak perlu menunggu lama.
Performa: Dimensity 9500 dan Kemampuan Gaming
Jantung dari Vivo X300 Pro adalah chipset MediaTek Dimensity 9500 terbaru. Prosesor flagship ini dirancang khusus untuk menangani workload berat, mulai dari gaming AAA, tugas AI kompleks, hingga multitasking sehari-hari. Performanya yang smooth dan responsif akan terasa terutama saat menjalankan game grafis intensif atau aplikasi editing video.
Dukungan memori hingga 16GB RAM dan storage 1TB memberikan ruang lebih dari cukup untuk menyimpan library game dan koleksi media. Kombinasi hardware ini menempatkan X300 Pro sebagai salah satu smartphone paling powerful di pasaran, bersaing ketat dengan Xiaomi 17 Pro Max yang mendominasi ranking performa Android.
Baca Juga:
Sistem Kamera: Kolaborasi Vivo dan Zeiss
Inilah bagian paling menarik dari Vivo X300 Pro. Sistem kameranya merupakan hasil kolaborasi mendalam dengan Zeiss, menghadirkan trio kamera yang masing-masing punya peran spesifik. Sensor utama menggunakan Sony LYT-828 50MP dengan aperture lebar f/1.57, ideal untuk kondisi low-light. Sensor ini diklaim mampu menangkap detail maksimal dengan dynamic range yang luas.
Untuk fotografi landscape dan grup, tersedia ultra-wide 50MP Samsung JN1 yang menjamin konsistensi warna dengan kamera utama. Namun yang benar-benar membedakan adalah telephoto 200MP Samsung HPB—sensor beresolusi sangat tinggi yang memungkinkan zoom digital berkualitas tanpa kehilangan detail signifikan. Kombinasi ketiganya, didukung algoritma pemrosesan canggih Vivo, menempatkan X300 Pro di jajaran atas smartphone fotografi.
Di bagian depan, kamera selfie 50MP dengan autofocus memastikan setiap video call dan potret diri tetap tajam. Fitur autofocus pada kamera depan masih jarang ditemui di smartphone lain, memberikan keunggulan tambahan bagi konten kreator.
Layar dan Pengalaman Visual
Vivo X300 Pro mengusung panel LTPO AMOLED 6.78 inci dengan resolusi 1260 × 2800 piksel. Teknologi LTPO memungkinkan refresh rate dinamis antara 1-120Hz, mengoptimalkan konsumsi daya tanpa mengorbankan kelancaran tampilan. Baik saat scrolling konten sosial media atau gaming high-frame-rate, layar ini akan memberikan pengalaman visual yang mulus.
Dengan bezel super tipis 1.1mm di semua sisi, rasio screen-to-body mencapai angka impresif. Hasilnya adalah canvas yang hampir tanpa gangguan, perfect untuk menikmati konten HDR atau bermain game dengan immersion maksimal.
Harga, Ketersediaan, dan Peluncuran Global
Vivo X300 Pro mulai dijual dengan harga CNY 5,299 (sekitar $743) untuk varian 12GB + 256GB, dan CNY 6,699 (sekitar $939) untuk 16GB + 1TB. Ada juga versi premium dengan konektivitas satelit dan Photographer Kit seharga CNY 8,299 (sekitar $1,164). Perangkat ini akan tersedia di China mulai 17 Oktober.
Bagi yang tidak sabar, retailer import seperti Giztop sudah menjualnya dengan harga $939. Unit yang dijual adalah varian China dengan OriginOS 6 yang sudah terpasang Google Play, meski beberapa fitur seperti pairing Wear OS dikabarkan belum didukung. Yang patut ditunggu adalah peluncuran global Vivo X300 series yang dijadwalkan bulan November mendatang.
Dengan spesifikasi yang ditawarkan dan harga kompetitif, Vivo X300 Pro berpotensi menjadi salah satu flagship bernilai terbaik tahun 2025. Ia menghadirkan kombinasi langka antara kemampuan fotografi profesional, performa gaming tinggi, dan daya tahan baterai yang sulit ditandingi competitor. Jika Anda mencari smartphone flagship yang benar-benar komplet tanpa kompromi, inilah salah satu kandidat terkuatnya.