Telset.id – Bayangkan menyaksikan aksi spektakuler LeBron James dan kawan-kawan seolah-olah Anda duduk di baris depan Staples Center, tanpa perlu beranjak dari sofa. Inilah yang akan dihadirkan Apple melalui kemitraan eksklusif dengan Spectrum SportsNet untuk menyiarkan pertandingan Los Angeles Lakers langsung di Apple Vision Pro musim 2025-2026.
Kolaborasi strategis ini bukan sekadar tambahan konten biasa. Apple mengklaim pengalaman menonton basket dalam format immersive akan menawarkan “perspektif yang mustahil ditangkap siaran tradisional.” Bagaimana tidak? Pertandingan akan difilmkan menggunakan Apple Immersive Video Format – teknologi yang sama yang digunakan untuk film konser Metallica yang dirilis awal tahun ini. Teknologi ini dirancang khusus untuk pengalaman realitas virtual yang mendalam.
Bagi pemilik Apple Vision Pro yang selama ini mengeluh perangkat seharga $3.500 mereka lebih sering berdebu daripada digunakan, inilah alasan sempurna untuk kembali mengenakannya. Namun, ada beberapa batasan yang perlu dicatat. Siaran langsung hanya tersedia untuk pengguna di wilayah siaran regional Lakers – meliputi California Selatan, Hawaii, dan sebagian Nevada selatan. Kemungkinan besar juga memerlukan langganan khusus, meski Apple belum mengungkapkan detail paket berlangganannya.
Meski demikian, kabar baiknya adalah replay lengkap dan highlight pertandingan akan dapat diakses di “negara dan wilayah terpilih melalui aplikasi SportsNet dan NBA.” Ini memberi kesempatan lebih luas bagi penggemar basket global untuk merasakan pengalaman baru tersebut.
Jadwal pertandingan spesifik belum diumumkan, namun Apple dan Spectrum berjanji akan mengungkap rencana final mereka musim gugur ini, dengan pertandingan pertama diperkirakan mulai streaming awal 2026. Waktu yang cukup bagi para penggemar untuk mempersiapkan diri – dan mungkin menabung untuk headset jika belum memilikinya.
Ini merupakan langkah signifikan Apple dalam mengisi kekosongan konten olahraga yang memanfaatkan fitur unik Vision Pro. Selama ini, konsensus umum mengakui Vision Pro sebagai perangkat konsumsi media yang hebat, namun pemrograman olahraga yang benar-benar memanfaatkan kemampuannya masih sangat terbatas.
Baca Juga:
Apple memang telah menyediakan akses ke Friday Night Baseball dan Major League Soccer, namun NBA menjadi liga olahraga arus utama pertama yang benar-benar berusaha menawarkan pengalaman khusus untuk Vision Pro. Bukan hanya sekadar menonton pertandingan live, aplikasi NBA visionOS dapat menampilkan statistik pemain real-time, streaming beberapa pertandingan sekaligus dalam mode multiview, dan bahkan menampilkan tampilan meja permainan dengan lapangan 3D dan pemain mini.
Langkah ini datang di saat yang tepat. Dengan kompetisi dari Samsung yang sedang mengembangkan headset XR dan Vivo dengan Vision Explorer Edition yang lebih ringan, Apple perlu memberikan alasan kuat bagi konsumen untuk tetap setuh pada ekosistem mereka. Apalagi dengan bocoran mengenai Samsung Galaxy XR yang dikabarkan akan menjadi pesaing serius, tekanan kompetitif semakin nyata.
Strategi ini juga sejalan dengan laporan bahwa Apple lebih memprioritaskan kacamata pintar daripada versi Vision Pro yang lebih ringan dan murah. Dalam situasi seperti ini, hal terbaik yang dapat dilakukan perusahaan adalah menyediakan konten baru yang menarik bagi pemilik existing. Memberikan mereka alasan untuk terus menggunakan perangkat yang sudah mereka beli.
Memang, tidak semua orang menyukai Lakers. Tapi jika kolaborasi ini membuka pintu bagi lebih banyak siaran olahraga langsung di masa depan, itu jelas kabar baik bagi seluruh penggemar olahraga. Bayangkan jika nantinya pertandingan NBA playoffs, Super Bowl, atau bahkan Piala Dunia bisa dinikmati dengan pengalaman immersive seperti ini.
Pertanyaannya sekarang: apakah ini akan menjadi masa depan olahraga yang kita tonton? Apakah suatu hari nanti kita akan lebih memilih menonton pertandingan dengan headset VR daripada di layar datar? Dengan langkah Apple kali ini, masa depan tersebut mungkin lebih dekat dari yang kita kira.