iPhone 17 Diperkirakan Rilis di Indonesia 17 Oktober, Jadi Rekor Tercepat!

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id – Bayangkan ini: iPhone 17 series, yang baru saja diperkenalkan Apple secara global pada 10 September, sudah bisa Anda pegang di Indonesia pada 17 Oktober 2025. Sebuah kecepatan yang hampir mustahil untuk standar sebelumnya, bukan? Bocoran terbaru ini, jika terbukti benar, akan memecahkan rekor sebagai periode tercepat iPhone masuk ke pasar Indonesia pasca-rilis global.

Lalu, siapa yang berani menyampaikan prediksi berani ini? Bagus Hernawan, seorang Apple Enthusiast yang aktif di platform X, menjadi sumber utamanya. Pada Senin (29/9), ia dengan percaya diri menulis, “Sepertinya tahun ini jadi rekor iPhone masuk paling cepat! iPhone 17 series. 17 Oktober 2025. Pre-order 10 Oktober.” Pernyataan ini langsung memicu gelombang antusiasme di kalangan penggemar Apple Tanah Air. Sebagai perbandingan, iPhone 16 perlu menunggu hingga April untuk tiba di sini, jeda waktu yang terasa cukup signifikan.

Namun, di balik euforia tersebut, ada proses birokrasi yang telah dilalui. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) ternyata telah mengantisipasi kedatangan ponsel flagship ini. Kepala Pusat Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Kemenperin, Heru Kustanto, bahkan sebelumnya memperkirakan iPhone 17 akan masuk pada awal Oktober. “Iya, awal Oktober harusnya sudah beres insya Allah. Paling lama, ya, dua minggu dari sekarang,” ujarnya pada Kamis (11/9). Pernyataan ini disampaikan saat proses sertifikasi TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) untuk iPhone 17 sedang dalam tinjauan. Dan kini, proses itu telah rampung. Pada Kamis, 11 September 2025, Kemenperin resmi menerbitkan 4 Sertifikat TKDN untuk produk iPhone 17 dari PT Apple Indonesia, masing-masing dengan nilai TKDN 40 persen.

Dokumen sertifikasi itu juga mengungkap sedikit teka-teki model yang akan datang. Terdapat empat kode model: A3523, A3526, A3520, dan A3517. Model A3523 dan A3526 diidentifikasi sebagai iPhone 17 Pro dan iPhone 17 Pro Max, sementara A3520 merujuk pada model dasar iPhone 17. Yang menarik adalah kode A3517, yang dikonfirmasi merujuk pada varian baru bernama iPhone Air, menggantikan posisi seri Plus. Kehadiran iPhone Air ini menandakan penyegaran dalam lini produk Apple.

Spesifikasi dan Kekuatan di Balik Layar

Lalu, apa yang membuat iPhone 17 series begitu dinanti? Jawabannya terletak pada jantungnya, chip A19. Dibangun dengan fabrikasi 3nm generasi ketiga, chip ini bukan sekadar peningkatan inkremental. Apple mengklaim chip A19 menawarkan performa CPU 1,5 kali lebih cepat dan GPU 2 kali lebih cepat dibandingkan pendahulunya, A15 Bionic. Sebuah lompatan yang signifikan untuk menangani aplikasi berat dan game masa kini. Lebih dari itu, chip ini dilengkapi dengan akselerator Neural di setiap inti GPU, yang memungkinkan pemrosesan AI generatif langsung di perangkat. Fitur ini membuka pintu untuk pengalaman yang lebih personal dan responsif.

Untuk varian Pro dan Pro Max, Apple tidak tanggung-tanggung. Mereka dibekali dengan chip A19 Pro yang lebih gahar, sistem tiga kamera yang masing-masing beresolusi 48 MP, serta fitur video profesional seperti ProRes RAW dan Apple Log 2. Bagi Anda kreator konten, fitur ini ibarat memiliki studio produksi di saku celana. Belum lagi kabar bahwa Apple bakal membekali iPhone 17 series dengan layar 120Hz, yang menjanjikan pengalaman scroll dan gaming yang lebih smooth. Ditambah dengan sistem pendingin baru di iPhone 17 series, performa puncak dapat dipertahankan lebih lama tanpa khawatir overheating.

Kisaran Harga: Siapkan Kantong Lebih Dalam?

Bagus Hernawan juga memberikan gambaran mengenai banderol harga untuk pasar Indonesia. Menurutnya, seri iPhone terbaru akan dibanderol mulai Rp17 jutaan untuk varian termurah dan bisa melambung hingga Rp42 jutaan untuk varian termahal. Angka ini tentu menjadi pertimbangan penting bagi calon pembeli. Sebagai perbandingan, harga global iPhone 17 series untuk varian terendah adalah US$799 (sekitar Rp13,1 juta) dan varian tertinggi US$1.999 (sekitar Rp32,89 juta).

Jika bocoran harga Indonesia ini akurat, maka terdapat selisih yang cukup mencolok dengan harga global, terutama untuk model entry-level. Fenomena semacam ini bukanlah hal baru. Pada era iPhone 15, misalnya, selisih harga antara banderol global dan Indonesia bisa mencapai Rp4 jutaan. Faktor bea masuk, pajak, dan komitmen TKDN diduga menjadi penyumbang utama perbedaan ini. Meski demikian, bagi para kolektor dan penggemar setia, aksesori seperti case aramid fiber tipis dari Raptic mungkin sudah menanti untuk melengkapi iPhone 17 mereka.

CNNIndonesia.com telah berusaha mengonfirmasi kebenaran rumor tanggal rilis dan harga ini langsung kepada pihak Apple, namun belum mendapatkan tanggapan hingga berita ini ditulis. Ini adalah hal yang wajar, mengingat Apple terkenal sangat tertutup mengenai rencana pemasarannya di tingkat regional sebelum pengumuman resmi.

Jadi, apakah Anda termasuk yang sudah menandai kalender untuk tanggal 17 Oktober? Dengan sertifikasi TKDN yang sudah keluar dan pernyataan optimis dari Kemenperin, semua sinyal mengarah pada kemungkinan besar bocoran ini benar adanya. Jika iya, ini adalah kabar gembira yang menandakan perubahan strategi distribusi Apple di Indonesia, mendekatkan produk terbarunya lebih cepat kepada konsumen setianya. Tinggal menunggu pengumuman resmi dari Apple Indonesia untuk memastikan semua spekulasi ini. Siap-siap berebut di hari pre-order?

TINGGALKAN KOMENTAR
Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI