Penetrasi Internet Indonesia Capai 80,66% di 2025

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id – Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) melaporkan tingkat penetrasi internet di Indonesia mencapai 80,66% pada 2025. Angka ini meningkat 1,16% dari tahun sebelumnya yang sebesar 79,50%. Dengan total populasi 284,4 juta jiwa, sekitar 229,4 juta penduduk kini telah terhubung ke internet.

Ketua APJII Muhammad Arif menyampaikan, pertumbuhan ini menunjukkan perluasan akses digital yang konsisten. “Kita sudah menjangkau sekitar 229 juta penduduk di seluruh Indonesia,” ujarnya dalam peluncuran survei Profil Internet Indonesia 2025 di Jakarta, Rabu (16/6/2025).

Pulau Jawa Dominasi Kontribusi

Data APJII mengungkap disparitas penetrasi antarwilayah:

  • Jawa: 84,69% (kontribusi 58,14% secara nasional)
  • Kalimantan: 78,72% (6,05%)
  • Sumatera: 77,12% (20,51%)
  • Bali-Nusa Tenggara: 76,86% (5,13%)
  • Sulawesi: 71,64% (6,46%)
  • Maluku-Papua: 69,26% (3,71%)

Arif menegaskan, dominasi Jawa dipengaruhi faktor demografi. “Masyarakat kita masih paling banyak terkonsentrasi di Jawa,” jelasnya. Sementara itu, daerah perkotaan memiliki penetrasi 85,53% versus pedesaan 76,96%.

Generasi Muda Paling Aktif

Berdasarkan kelompok usia:

  • Millenial (28-43 tahun): 89,12%
  • Gen Z (12-27 tahun): 87,80%
  • Gen Alpha (<12 tahun): 79,73%
  • Baby Boomers (60-78 tahun): 59,40%

Faktor utama penggunaan internet didominasi oleh:

  • Media sosial (24,80%)
  • Akses berita (15,04%)
  • Transaksi daring (14,95%)
  • Konten hiburan (14,68%)

Survei ini melibatkan 8.700 responden berusia minimal 13 tahun selama April-Juni 2025. Peningkatan infrastruktur seperti ekspansi jaringan 5G turut mendorong pertumbuhan, meski kenaikan tahun ini relatif kecil.

TINGGALKAN KOMENTAR
Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI