Telset.id – Jika Anda mengira Samsung Galaxy Z Fold 7 hanya soal desain lipat yang elegan, bersiaplah terkejut. Di balik bodinya yang ramping, tersembunyi kekuatan prosesor yang siap menantang smartphone flagship mana pun. Bagaimana performanya dalam uji benchmark? Mari kita kupas tuntas.
Galaxy Z Fold 7 hadir dengan chipset Snapdragon 8 Elite generasi terbaru, sebuah langkah besar dari pendahulunya. Tak sekadar klaim marketing, angka benchmark membuktikan keunggulan ini. Dalam tes AnTuTu, perangkat ini mencetak skor 2.025.744—menempatkannya di jajaran ponsel paling powerful tahun ini.
AnTuTu: Raja Multitasking
Rincian skor AnTuTu mengungkap keunggulan di semua aspek: CPU (472.258), GPU (778.749), memori (438.501), dan UX (336.236). Dibandingkan rival seperti Vivo X Fold 5 (2.072.961) atau Motorola Razr 60 Ultra (1.841.572), Z Fold 7 menunjukkan konsistensi yang mengesankan.
Baca Juga:
Geekbench: Kekuatan CPU yang Mengesankan
Dalam tes Geekbench, Z Fold 7 mencetak 2.910 (single-core) dan 9.174 (multi-core)—angka yang jauh melampaui Pixel 9 Pro Fold dengan chip Tensor G4. Ini berarti kecepatan loading aplikasi, rendering video, atau gaming berat akan terasa lebih mulus.
3DMark: Tantangan untuk Gamer
Uji stres GPU dengan 3DMark Wild Life Extreme menunjukkan skor 5.952 (loop tertinggi) dan 3.302 (loop terendah). Meski terjadi throttling saat suhu meningkat, performanya masih unggul dibandingkan OnePlus Open atau Pixel 9 Pro Fold. Bagi gamer, ini berarti gameplay lebih stabil bahkan di setting grafis maksimal.
Dengan spesifikasi seperti layar 8 inci 120Hz dan kamera 200MP, Galaxy Z Fold 7 bukan sekadar inovasi bentuk—ia adalah powerhouse sejati. Jika Anda mencari foldable dengan performa terbaik saat ini, inilah jawabannya.