Telset.id – Di era digital yang serba cepat, penipuan online melalui WhatsApp dan transfer rekening bank semakin canggih dan sulit dideteksi. Pelaku kini memanfaatkan celah kepercayaan dengan modus yang terus berevolusi. Jika Anda tidak waspada, bisa jadi korban berikutnya. Namun, jangan khawatir—kami hadirkan panduan lengkap cara melacak dan melaporkan penipuan online dengan langkah tepat.
Menurut data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), laporan penipuan digital meningkat 45% dalam setahun terakhir. Modusnya beragam, mulai dari penawaran pekerjaan palsu, investasi bodong, hingga iming-iming hadiah menggiurkan. Ironisnya, banyak korban yang bingung harus bertindak apa setelah tertipu. Padahal, pelacakan cepat bisa menjadi kunci pemutusan rantai kejahatan ini.
Lantas, bagaimana cara melacak pelaku penipuan lewat nomor WhatsApp atau rekening bank? Simak analisis mendalam berikut, dilengkapi langkah praktis yang bisa Anda terapkan segera.
1. Lacak Rekening Penipu Lewat Situs Resmi
Salah satu cara paling efektif untuk memverifikasi rekening mencurigakan adalah melalui situs CekRekening.id, platform resmi yang dikelola Kominfo. Berikut langkah-langkahnya:
- Kunjungi situs CekRekening.id
- Pilih jenis rekening (bank atau e-wallet)
- Masukkan nomor rekening yang ingin diperiksa
- Klik “Periksa” untuk melihat hasil
Selain itu, platform seperti Kredibel.com juga bisa menjadi alternatif. Situs ini mengumpulkan laporan masyarakat terkait nomor rekening atau telepon yang pernah dilaporkan sebagai penipuan.
Baca Juga:
2. Identifikasi Nomor WhatsApp Penipu
Meski belum ada situs resmi untuk memeriksa nomor WhatsApp, beberapa langkah ini bisa membantu:
- Laporkan langsung di WhatsApp: Buka chat penipu, pilih opsi “Laporkan” untuk memberi sinyal ke sistem moderasi WhatsApp.
- Cari di Google: Ketik nomor WhatsApp disertai kata kunci “penipu” atau “scam”. Seringkali, korban lain telah membagikan pengalaman mereka.
- Gunakan akun Instagram @indonesiablacklist: Komunitas ini aktif membagikan daftar nomor dan rekening penipu berdasarkan laporan pengguna.
Langkah Resmi Melaporkan Penipuan
Jika Anda sudah menjadi korban, jangan diam saja. Segera lakukan langkah-langkah berikut:
- Laporkan ke bank terkait: Bawa bukti transfer dan kronologi kejadian. Bank dapat memblokir sementara rekening pelaku.
- Gunakan Lapor.go.id: Platform ini memungkinkan Anda melaporkan kejadian ke kepolisian secara online.
- Hubungi OJK atau Satgas Waspada Investasi: Jika terkait investasi bodong, laporkan via email atau hotline 157.
Baca Juga:
Tips Jitu Hindari Penipuan Online
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Berikut kiat-kiatnya:
- Simpan bukti percakapan dan transfer.
- Waspada terhadap tawaran “terlalu bagus untuk jadi kenyataan”.
- Jangan unduh file APK atau klik tautan dari nomor tak dikenal.
- Aktifkan fitur keamanan tambahan seperti PIN, OTP, dan verifikasi dua langkah (2FA).
- Jangan pernah bagikan data pribadi seperti OTP atau nomor kartu.
Dengan memahami cara melacak dan melaporkan penipuan online, Anda tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga membantu memutus rantai kejahatan digital. Selalu ingat: kehati-hatian adalah benteng terbaik di dunia maya.
