Telset.id – Honor 400 resmi rilis di Indonesia dengan harga pasar Rp 6.999.000. Smartphone ini menargetkan pengguna yang mengutamakan performa kamera tinggi dan daya tahan baterai ekstra panjang. Dibekali chipset Qualcomm Snapdragon 7 Gen 3 dan RAM 12GB, perangkat ini siap bersaing di kelas mid-range premium.
Dari segi desain, Honor 400 mengusung bodi ramping dengan ketebalan hanya 7.3 mm dan berat 184 gram. Layar AMOLED 6.55 inci dengan refresh rate 120Hz dan touch sampling rate 240Hz memberikan pengalaman visual yang mulus. Perlindungan IP66 membuatnya tahan terhadap debu dan air.
Kamera 200MP dengan Teknologi ISOCELL HP3
Sistem kamera utama menjadi andalan Honor 400. Sensor Samsung ISOCELL HP3 beresolusi 200MP dengan aperture Æ’/1.9 mampu menangkap detail gambar yang luar biasa. Teknologi pixel binning 16-in-1 (4×4) memungkinkan penggabungan piksel untuk hasil foto low-light yang lebih baik.
Kamera pendukung berupa lensa wide angle + macro 12MP dengan aperture Æ’/2.2 melengkapi kebutuhan fotografi sehari-hari. Fitur seperti Night Mode 2.0, OIS, dan stabilisasi video ultra membuat Honor 400 unggul dalam berbagai kondisi pemotretan.
Baca Juga:
AI Image to Video: Nostalgia yang Hidup Kembali
HONOR 400 menjadi salah satu smartphone pertama di dunia yang mengusung fitur AI Image to Video berkat kolaborasi eksklusif dengan Google Veo 2. Bayangkan: foto lama Anda yang statis tiba-tiba bisa “bernafas”. Unggah satu foto lama, dan dalam sekejap, subjek di dalamnya bisa tersenyum, mengedipkan mata, bahkan berinteraksi dengan objek lain. Yang lebih menarik, fitur ini tak terbatas pada foto manusia—poster animasi, action figure, atau bahkan komik bisa diubah menjadi video dinamis.
Teknologi ini bukan sekadar gimmick. Dalam dunia yang semakin visual, kemampuan mengubah memori statis menjadi konten dinamis membuka pintu kreativitas tanpa batas. Seperti pernah kami bahas dalam artikel sebelumnya, HONOR konsisten mendorong batas fotografi mobile dengan AI.
Performanya di Benchmark
Ditenagai Snapdragon 7 Gen 3 berproses 4nm, Honor 400 mencetak skor Antutu v10 sebesar 845.000. Angka ini menunjukkan kemampuan yang cukup untuk menjalankan aplikasi berat dan game mobile populer. Chipset octa-core dengan konfigurasi 1+3+4 ini menawarkan efisiensi daya yang baik.
Kapasitas baterai 6000 mAh menjadi salah satu keunggulan utama Honor 400. Dengan dukungan fast charging 66W, pengguna tak perlu khawatir kehabisan daya saat beraktivitas seharian. Kombinasi chipset efisien dan baterai besar membuat daya tahan menjadi nilai jual utama.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan Honor 400 terletak pada:
- Kamera utama 200MP dengan teknologi mutakhir
- Kapasitas baterai besar 6000 mAh
- Layar AMOLED 120Hz dengan kualitas warna akurat
- Desain premium dengan ketebalan hanya 7.3mm
- AI Lengkap, yang paling menarik punya fitur Image to Video.
Sementara beberapa hal yang bisa diperbaiki:
- Tidak ada slot microSD untuk ekspansi penyimpanan
- Kamera ultra-wide hanya 12MP tanpa fitur khusus
- Material bodi polycarbonate bukan logam premium
Baca Juga:
Dengan harga Rp 6,9 juta, Honor 400 menawarkan paket lengkap untuk pengguna yang mengutamakan kamera berkualitas dan daya tahan baterai. Meski ada beberapa kompromi di material bodi, performa keseluruhan dan fitur unggulan membuatnya layak dipertimbangkan di kelas mid-range premium.