Telset.id – OpenAI secara resmi menghentikan kerja sama dengan penyedia data pelatihan AI Scale AI. Keputusan ini diambil setelah Scale AI menerima investasi besar dari Meta, pesaing utama OpenAI di bidang kecerdasan buatan.
Menurut laporan Tech Crunch, langkah ini mengejutkan karena sebelumnya CFO OpenAI Sarah Friar menyatakan kerja sama akan terus berlanjut. Namun, OpenAI kini mengklaim telah memulai proses penghentian kolaborasi bahkan sebelum pengumuman resmi investasi Meta pekan lalu.
OpenAI menjelaskan mereka sedang mencari mitra data alternatif yang lebih spesifik untuk kebutuhan pengembangan model AI generatif canggih. “Kami membutuhkan penyedia data yang benar-benar memahami visi pengembangan AI kami,” ujar juru bicara OpenAI tanpa menyebut nama calon pengganti Scale AI.
Dampak pada Bisnis Scale AI
Kehilangan OpenAI sebagai klien utama memberi tekanan signifikan pada Scale AI. Perusahaan yang bergerak di bidang pelabelan data ini juga dikabarkan akan ditinggalkan Google. Beberapa pesaing Scale AI mengaku menerima peningkatan permintaan dari pengembang model AI yang mencari mitra netral.
Dalam posting blog resmi, penasihat hukum Scale AI berusaha menenangkan pasar dengan menyatakan Meta tidak akan mendapat perlakuan khusus. Mereka juga menegaskan CEO Alexandr Wang tidak terlibat dalam operasional harian terkait kerja sama dengan Meta.
Baca Juga:
Perubahan Strategi Scale AI
CEO interim Scale AI Jason Droege mengumumkan perubahan fokus bisnis melalui posting blog terpisah. Perusahaan akan memperkuat lini bisnis aplikasi AI kustom untuk pemerintah dan korporasi besar. “Kami melihat peluang besar di sektor solusi AI khusus yang membutuhkan pendekatan unik,” tulis Droege.
Perkembangan terbaru ini terjadi di tengah persaingan ketat di industri AI. Sebelumnya, OpenAI diketahui sedang mengembangkan perangkat AI khusus bersama desainer legendaris Apple Jony Ive. Sementara itu, perilaku AI OpenAI yang mulai menolak perintah manusia juga menjadi sorotan para ahli.
Langkah OpenAI mencari mitra data baru menunjukkan betapa krusialnya kualitas data dalam pengembangan model AI generatif. Industri kini menunggu pengumuman mitra baru OpenAI yang diharapkan dapat mendukung ambisi mereka menciptakan AI yang lebih canggih.