The Witcher 4: CD Projekt RED Fokus pada Konsol Pertama Kali, Targetkan 60 FPS di PS5

REKOMENDASI

ARTIKEL TERKAIT

Telset.id – Jika Anda mengira The Witcher 4 akan mengulangi pendekatan pengembangan PC-first seperti seri sebelumnya, bersiaplah untuk terkejut. CD Projekt RED, studio di balik franchise RPG epik ini, secara mengejutkan mengumumkan perubahan strategi besar: mereka kini mengadopsi pendekatan “console-first” untuk The Witcher 4. Ambisi utamanya? Menghadirkan open world dengan hardware ray tracing yang berjalan mulus di 60 frame per second (FPS) pada PlayStation 5.

Perubahan paradigma ini terungkap dalam wawancara eksklusif dengan Charles Tremblay, VP of Technology CD Projekt RED, yang berbicara kepada Digital Foundry setelah demo menakjubkan The Witcher 4 di State of Unreal presentation. Tremblay mengakui bahwa pendekatan tradisional studio—mengembangkan untuk PC terlebih dahulu lalu menurunkan skalanya untuk konsol—telah menciptakan banyak masalah di masa lalu. “Kali ini, kami benar-benar ingin lebih fokus pada pengembangan konsol terlebih dahulu,” tegasnya.

Mengapa Perubahan Strategi Ini Penting?

Pergeseran ke console-first bukan sekadar perubahan teknis, melainkan respons terhadap pelajaran pahit dari proyek sebelumnya. The Witcher 3, meskipun menjadi masterpiece RPG, sempat mengalami masalah performa di konsol saat peluncuran. Kini, dengan Unreal Engine 5 sebagai fondasi, CD Projekt RED ingin memastikan pengalaman optimal sejak awal—terutama untuk PlayStation 5.

“Kami benar-benar ingin menargetkan 60 FPS dan tidak kembali ke 30 FPS,” jelas Tremblay. Namun, dia dengan jujur mengakui bahwa jalan menuju tujuan tersebut masih panjang. Demo yang ditampilkan hanyalah tech demo—belum mencakup loop gameplay lengkap, sistem pertarungan, atau banyak elemen lain yang akan menambah beban pada hardware.

Tantangan Besar di Xbox Series S

Sementara target 60 FPS di PS5 sudah ambisius, tantangan sebenarnya mungkin datang dari Xbox Series S. Tremblay mengakui bahwa tim belum mulai mengoptimalkan game untuk konsol entry-level tersebut, dan mencapainya sebagai “sangat menantang”. “60 FPS di Xbox Series S pasti akan sangat sulit. Ini adalah sesuatu yang harus kami pecahkan,” ujarnya.

Pernyataan ini memicu perdebatan di komunitas gaming tentang masa depan Xbox Series S. Dengan spesifikasi yang jauh di bawah PS5 dan Xbox Series X, apakah konsol ini akan menjadi penghambat ambisi pengembang seperti CD Projekt RED?

Di sisi lain, kolaborasi dengan Epic Games membawa angin segar. Demo The Witcher 4 sudah menggunakan hardware RT Lumen—teknologi ray tracing berbasis hardware yang dianggap Epic sebagai masa depan, meninggalkan software Lumen karena berbagai keterbatasan. CD Projekt RED juga menyebutkan rencana untuk “menaikkan skala” versi PC, meskipun bentuk pasti dari peningkatan tersebut masih menjadi misteri.

Dengan perkiraan rilis di tahun 2027, The Witcher 4 masih memiliki waktu pengembangan yang panjang. Namun, perubahan pendekatan ini menunjukkan komitmen CD Projekt RED untuk belajar dari masa lalu dan memberikan pengalaman terbaik bagi semua pemain—terlepas dari platform yang mereka gunakan.

Bagi Anda yang penasaran dengan karya sebelumnya CD Projekt RED, jangan lewatkan The Witcher 3 yang kini tersedia di PS Plus, atau jelajahi 7 game open world terbaik PS4 lainnya yang masih layak dimainkan hingga 2025.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKINI

HARGA DAN SPESIFIKASI