TSMC Perketat Ekspor ke Huawei dan SMIC, Tantangan Baru bagi Industri Chip China

REKOMENDASI

ARTIKEL TERKAIT

Telset.id – Langkah terbaru TSMC menambah daftar panjang tantangan bagi Huawei dan SMIC. Raksasa semikonduktor Taiwan itu secara resmi memasukkan kedua perusahaan China ke dalam daftar kontrol ekspornya, mengharuskan mereka memperoleh izin khusus untuk mengimpor peralatan manufaktur chip dari luar negeri. Keputusan ini bisa menjadi pukulan telak bagi upaya China mencapai swasembada teknologi.

Dikutip dari laporan Bloomberg, TSMC mengumumkan pembaruan daftar kontrol ekspor pada 10 Juni 2024 melalui situs Kementerian Perdagangan Taiwan. Total 601 entitas dari berbagai negara, termasuk Rusia, Pakistan, Iran, dan Myanmar, masuk dalam daftar tersebut. Huawei dan SMIC menjadi dua nama paling mencolok yang baru ditambahkan.

Dampak Langsung pada Rantai Pasok

Kebijakan baru ini memaksa Huawei dan SMIC melalui proses verifikasi ketat untuk setiap transaksi peralatan semikonduktor. “Produsen wajib mematuhi regulasi kontrol ekspor, memenuhi kewajiban verifikasi, dan menilai risiko transaksi dengan cermat,” bunyi pernyataan resmi pemerintah Taiwan. Langkah ini dinilai sebagai upaya mencegah proliferasi teknologi untuk alasan keamanan nasional.

Sebelumnya, Huawei sudah menghadapi sanksi ketat dari AS sejak 2019. Namun, chip AI Ascend 910C mereka masih bisa dipasok oleh TSMC hingga April 2024—fakta yang mempertanyakan efektivitas kontrol ekspor AS. TSMC mengklaim telah menghentikan pengiriman ke Huawei sejak September 2020, tapi terbukti masih terjadi kebocoran.

Upaya China Menuju Swasembada

Di tengah tekanan global, China tak tinggal diam. Huawei dikabarkan sedang mengembangkan Kirin 9020 berbasis proses 5nm, sementara mitranya, SiCarrier, merancang mesin lithography untuk menyaingi ASML. Yang lebih menarik, mesin EUV buatan lokal China dikabarkan akan mulai produksi uji pada kuartal ketiga 2025.

SMIC juga menunjukkan kemajuan signifikan. Seperti diungkap dalam pembangunan pabrik di Shenzhen, mereka berhasil memproduksi chip 5nm tanpa teknologi EUV—terobosan yang bisa mengubah peta persaingan industri semikonduktor global.

Meski demikian, jalan menuju kemandirian teknologi masih panjang. Pembatasan TSMC kali ini mempertegas betapa rentannya rantai pasok China terhadap gejolak politik. Pertanyaan besarnya: akankah tekanan ini justru memacu inovasi lebih cepat, atau malah membenamkan ambisi teknologi Negeri Tirai Bambu?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKINI

HARGA DAN SPESIFIKASI