Apple Ubah Nama Sistem Operasinya Mulai 2026, Ini Perubahan Besarnya

REKOMENDASI

ARTIKEL TERKAIT

Telset.id – Jika Anda kesulitan mengingat versi terbaru sistem operasi Apple, kabar baik datang dari WWDC 2025. Apple mengumumkan perubahan radikal dalam penamaan OS-nya, meninggalkan angka versi yang selama ini membingungkan.

Mulai 2026, seluruh sistem operasi Apple akan menggunakan penamaan berbasis tahun. iOS 18 akan berganti menjadi iOS 26, iPadOS 18.5 berubah menjadi iPadOS 26, dan seterusnya. Perubahan ini mencakup seluruh lini produk Apple kecuali iPhone yang tetap mempertahankan sistem penomoran saat ini.

Craig Federighi, Senior Vice President Software Engineering Apple, menyampaikan pengumuman ini dengan sentuhan humor khasnya. “Tim marketing kami menyadari bahwa tahun selalu diakhiri dua digit. Jadi, mengapa tidak memanfaatkannya?” ujarnya sambil tersenyum di panggung WWDC.

MacOS Tetap Pertahankan Nama Khas California

Meski mengadopsi sistem penamaan tahun, macOS mendapat pengecualian khusus. Federighi menegaskan bahwa macOS “memerlukan lebih dari sekadar angka” sehingga akan tetap menggunakan nama-nama ikonik dari tempat di California seperti Tahoe (versi 2026) dan Sequoia (versi saat ini).

Perubahan ini bukan tanpa alasan. Dengan bertambahnya jumlah sistem operasi Apple—kini mencapai enam keluarga OS dengan empat skema penomoran berbeda—konsumen semakin kesulitan melacak versi terbaru. Apalagi setelah kehadiran Vision Pro yang membawa VisionOS ke dalam ekosistem Apple.

Belajar dari Samsung

Strategi penamaan berbasis tahun sebenarnya bukan hal baru di industri teknologi. Samsung sudah menerapkannya sejak 2020 dengan seri Galaxy S, beralih dari Galaxy S10 ke Galaxy S20 dan kini Galaxy S25. Namun Apple tampaknya belum berniat mengadopsi sistem serupa untuk iPhone.

Perubahan penamaan OS ini akan mulai berlaku bersamaan dengan rilis besar-besaran update sistem operasi Apple di 2026. Selain perubahan branding, Apple juga memperkenalkan fitur-fitur baru seperti desain Liquid Glass yang diklaim lebih tahan gores dan responsif.

Bagi pengguna setia Apple, perubahan ini mungkin terasa seperti angin segar. Tidak perlu lagi menghafal apakah perangkat Anda sudah mendukung iOS 17.5 atau iPadOS 18.2—cukup ingat tahun rilisnya. Namun bagi kolektor nostalgia, ini mungkin akhir dari sebuah era penomoran yang telah menjadi ciri khas Apple selama puluhan tahun.

WWDC 2025 masih berlangsung hingga 13 Juni. Selain perubahan sistem penamaan, Apple juga dikabarkan akan menghadirkan fitur hemat baterai berbasis AI dan sinkronisasi Wi-Fi lintas perangkat dalam update mendatang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKINI

HARGA DAN SPESIFIKASI