Meta AI Tembus 1 Miliar Pengguna Aktif Bulanan

REKOMENDASI

ARTIKEL TERKAIT

Telset.id – Meta AI, asisten kecerdasan buatan (AI) milik Meta, kini mencapai satu miliar pengguna aktif bulanan di seluruh aplikasinya. Pencapaian ini diumumkan langsung oleh CEO Mark Zuckerberg dalam rapat pemegang saham tahunan perusahaan.

Menurut laporan Tech Crunch, jumlah pengguna Meta AI melonjak dua kali lipat sejak September 2024 yang sebelumnya tercatat 500 juta pengguna aktif bulanan. “Fokus kami tahun ini adalah memperdalam pengalaman dan menjadikan Meta AI sebagai AI pribadi terdepan, dengan penekanan pada personalisasi, percakapan suara, dan hiburan,” ujar Zuckerberg.

Zuckerberg juga menyatakan bahwa strategi utama Meta saat ini adalah mengembangkan asisten AI tersebut lebih lanjut sebelum membangun model bisnis di sekitarnya. Namun, ia membuka peluang untuk menghadirkan rekomendasi berbayar atau layanan berlangganan agar pengguna dapat mengakses kemampuan komputasi yang lebih tinggi.

Jika rencana ini terealisasi, Meta akan bersaing langsung dengan aplikasi AI populer seperti ChatGPT milik OpenAI. Langkah ini juga menandai ambisi Meta untuk memperluas dominasinya di pasar AI yang semakin kompetitif.

Keunggulan Personalisasi Meta AI

Pencapaian satu miliar pengguna ini diumumkan sebulan setelah Meta meluncurkan aplikasi mandiri Meta AI. Aplikasi ini memungkinkan pengguna mengakses asisten AI secara langsung, mirip dengan ChatGPT dan asisten AI lainnya.

Namun, Meta mengambil pendekatan berbeda dari kompetitornya seperti OpenAI dan Anthropic. Perusahaan mengandalkan data pengguna yang telah dikumpulkan selama bertahun-tahun melalui Facebook dan Instagram. Menurut Meta, asisten AI mereka dapat memberikan respons yang lebih personal karena memanfaatkan informasi yang sudah dipilih pengguna untuk dibagikan di berbagai produk Meta, seperti profil, minat, dan interaksi dengan konten.

Fitur personalisasi ini saat ini baru tersedia untuk pengguna di Amerika Serikat dan Kanada. Pengguna juga bisa memberikan informasi tambahan agar AI lebih memahami kebiasaan atau preferensi mereka.

Seperti dilaporkan sebelumnya, Meta AI meningkatkan memorinya lewat data pengguna Facebook dan Instagram. Hal ini menjadi salah satu faktor pendorong pertumbuhan pengguna yang signifikan.

Potensi Layanan Berbayar

Zuckerberg menyatakan bahwa Meta belum memikirkan model bisnis untuk Meta AI. Namun, ia tidak menutup kemungkinan untuk menghadirkan layanan berbayar di masa depan. “Kami ingin memastikan pengalaman pengguna sudah optimal sebelum mempertimbangkan monetisasi,” katanya.

Jika Meta akhirnya meluncurkan layanan berlangganan, langkah ini akan menempatkan perusahaan sebagai pesaing langsung OpenAI, yang sudah lebih dulu menawarkan ChatGPT Plus dengan fitur premium.

Pertumbuhan Meta AI juga tidak lepas dari kontroversi. Seperti diberitakan sebelumnya, asisten AI ini sempat dituduh mengekspos konten tidak pantas kepada pengguna anak-anak.

Meski demikian, pencapaian satu miliar pengguna aktif bulanan membuktikan bahwa Meta AI tetap menjadi salah satu asisten AI paling populer di dunia. Dengan pertumbuhan yang cepat, Meta AI diprediksi akan terus mengukuhkan posisinya di industri kecerdasan buatan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKINI

HARGA DAN SPESIFIKASI