Telset.id – Jika Anda mengira Samsung akan tetap setia pada Qualcomm untuk pasar AS, bersiaplah untuk kejutan besar. Bocoran terbaru mengindikasikan bahwa Galaxy Z Flip 7 bisa menjadi ponsel lipat pertama yang menggunakan chipset Exynos 2500 di Amerika Serikat—sebuah langkah berani yang mengubah strategi bertahun-tahun.
Selama ini, Samsung dikenal “bermuka dua” dalam hal chipset. Untuk pasar seperti Eropa dan Asia, mereka menggunakan Exynos buatan sendiri. Sementara di AS, Snapdragon dari Qualcomm selalu menjadi pilihan utama. Namun, firmware terbaru untuk Galaxy Z Flip 6 yang ditemukan oleh SamMobile mengungkap kode yang merujuk pada Exynos 2500—bahkan untuk versi AS.
Mengapa Samsung Berani Ambil Risiko?
Pergeseran ini bukan tanpa alasan. Exynos 2500 dikabarkan memiliki efisiensi daya yang lebih baik dibanding pendahulunya, dan Samsung mungkin ingin membuktikan bahwa chipset buatannya kini setara—bahkan lebih unggul—dari Snapdragon. Apalagi, dengan kinerja Exynos 2500 yang diuji di Geekbench, langkah ini bisa menjadi momentum untuk mengurangi ketergantungan pada Qualcomm.
Tapi, situasinya masih berantakan. Sebelumnya, ada kabar bahwa hanya Korea yang dapat Exynos, sementara bocoran lain menyebut mayoritas pasar akan memakainya. Yang jelas, Samsung sedang serius menguji coba Exynos 2500 untuk lini foldable-nya. Keputusan akhir masih di tangan mereka, tapi sinyalnya kuat: perubahan besar sedang dipersiapkan.
Baca Juga:
Harga Tetap Stabil, Tapi Fitur Makin Gahar
Kabarnya, Samsung tidak akan menaikkan harga untuk Galaxy Z Flip 7 dan Z Fold 7. Flip 7 diperkirakan tetap dijual seharga $1.099, sementara Fold 7 bertahan di $1.899. Dengan layar cover edge-to-edge yang lebih lebar, serta kemungkinan hadirnya varian FE, Samsung tampaknya ingin mempertahankan daya tarik foldable tanpa membebani konsumen.
Lalu, kapan semua ini akan terungkap resmi? Galaxy Unpacked di Juni atau Juli 2024 menjadi panggung yang dinanti. Jika Exynos 2500 benar-benar melenggang ke AS, ini bukan sekadar perubahan chipset—tapi pernyataan bahwa Samsung siap bersaing di level tertinggi.
