Telset.id – Telkomsel menyatakan dukungan penuh terhadap upaya pemerintah dalam menekan penyalahgunaan layanan telekomunikasi, termasuk panggilan spam. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh VP Corporate Communication & Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono, usai konferensi pers HUT ke-30 Telkomsel di Jakarta, Senin (13/5/2025).
“Telkomsel sangat mendukung kebijakan pemerintah untuk memerangi spam call, spam SMS, dan lainnya. Kami selalu patuh terhadap semua aturan dari pemerintah,” tegas Saki. Dukungan ini sejalan dengan arahan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid yang menekankan pentingnya pengaturan penggunaan kartu SIM.
Pemerintah telah menerapkan pembatasan kepemilikan kartu SIM maksimal tiga nomor per operator untuk setiap Nomor Induk Kependudukan (NIK). Langkah ini dinilai efektif untuk mengurangi praktik panggilan spam yang kerap mengganggu masyarakat.
Sistem Pembatasan Kartu SIM Sudah Berjalan
Saki menjelaskan bahwa Telkomsel telah memiliki sistem yang mengatur pembatasan kepemilikan kartu SIM per NIK. “Ketika pengguna melakukan registrasi, jika kepemilikan kartu SIM sudah melebihi batas, mereka harus menghapus salah satu nomor. Sistem ini sudah berjalan sejak lama,” ujarnya.
Selain itu, Telkomsel juga telah menjalankan mekanisme pemutakhiran data kartu SIM sesuai aturan pemerintah. Kartu SIM yang tidak aktif dan melewati tenggat waktu tertentu akan didaur ulang untuk menjadi kartu baru. “Nomor itu otomatis sudah bukan milik pemilik lama,” jelas Saki.
Baca Juga:
Data Kartu SIM Perlu Diputakhirkan
Berdasarkan data terbaru, saat ini terdapat 315 juta kartu SIM yang beredar di Indonesia, sementara jumlah penduduk hanya sekitar 280 juta jiwa. Selisih ini menunjukkan adanya penggunaan kartu SIM secara tidak wajar.
Pemerintah berencana melakukan pemutakhiran data untuk memastikan penerapan aturan pembatasan penggunaan kartu SIM per NIK. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi praktik penyalahgunaan layanan telekomunikasi, termasuk panggilan spam yang marak terjadi.
Sebagai operator telekomunikasi terkemuka, Telkomsel terus berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi pelanggan. Selain mendukung kebijakan pemerintah, perusahaan juga menghadirkan berbagai inovasi, seperti Paket RoaMAX Haji dengan 5G dan kuota 40 GB serta Pulsa Darurat Telkomsel untuk solusi cepat saat kehabisan kuota.