Telset.id – Nvidia, produsen GPU terbesar di dunia, kini menghadapi tuduhan manipulasi review untuk produk terbarunya, GeForce RTX 5060. Beberapa media dan reviewer PC gaming mengklaim bahwa perusahaan memberikan akses eksklusif ke driver GPU hanya kepada outlet yang bersedia memberikan ulasan positif.
Menurut laporan dari GamersNexus, Nvidia memberikan akses driver khusus kepada beberapa media untuk mempublikasikan “preview” RTX 5060 sebelum peluncuran resmi. Namun, syaratnya adalah mereka harus memberikan ulasan yang mendukung produk tersebut. Sementara itu, reviewer independen yang tidak setuju dengan syarat ini dikabarkan tidak mendapatkan akses sama sekali.
Situs Jerman GamerStar Tech mengaku menerima tawaran tersebut dari Nvidia. Mereka diberi izin untuk mempublikasikan preview RTX 5060, tetapi dengan pengaturan ketat dari Nvidia, termasuk pengaturan benchmark yang harus digunakan. “Nvidia mendikte semua pengaturan yang kami gunakan dalam review,” tulis mereka.
Baca Juga:
Nvidia juga dikritik karena meluncurkan RTX 5060 di tengah konferensi Computex Taipei, yang dihadiri banyak reviewer. Namun, mereka tidak memberikan driver kepada reviewer hingga produk resmi dijual. “Tanpa driver, GPU gaming tidak bisa diuji dengan benar,” tulis The Verge.
Setelah beberapa reviewer akhirnya mendapatkan akses, banyak yang kecewa dengan performa RTX 5060. TechSpot menyebut Nvidia hanya memberikan peningkatan kecil dibanding generasi sebelumnya. “Mereka menggunakan kelas GPU yang sama selama lima tahun terakhir,” tulis mereka.
Kritik ini muncul di saat Nvidia lebih fokus pada chip AI daripada GPU gaming. Beberapa pihak menilai perusahaan mulai mengabaikan pasar yang selama ini menjadi tulang punggung mereka.
Nvidia, yang baru-baru ini dinobatkan sebagai salah satu perusahaan paling etis oleh Insider Monkey, belum memberikan komentar resmi terkait tuduhan ini.