ChatGPT Kalahkan Wikipedia dalam Popularitas Pengguna Internet

REKOMENDASI

ARTIKEL TERKAIT

Telset.id – ChatGPT, chatbot AI besutan OpenAI, telah melampaui Wikipedia dalam hal jumlah pengguna internet yang mengaksesnya. Data terbaru dari perusahaan riset pasar GWI menunjukkan bahwa dalam waktu kurang dari setahun sejak diluncurkan akhir 2022, ChatGPT berhasil mengungguli ensiklopedia online tersebut.

Menurut laporan GWI, terjadi penurunan konsisten dalam proporsi pengguna yang mengunjungi Wikipedia secara global (kecuali China). Sebaliknya, ChatGPT mengalami lonjakan signifikan dengan kenaikan pengguna sebesar 36% dari kuartal keempat 2023 hingga kuartal keempat 2024.

“ChatGPT menjangkau lebih banyak pengguna internet dengan kecepatan yang hampir tak tertandingi oleh platform lain dalam sejarah,” ujar Chris Beer, jurnalis data senior GWI, dalam email kepada Futurism.

Dominasi ChatGPT di Kalangan Pelajar

Beer menambahkan bahwa ChatGPT sangat populer di kalangan mahasiswa, dengan 49% menggunakannya. Angka ini hanya sedikit di bawah Amazon yang digunakan oleh 53% mahasiswa. “Adopsi terbesar terjadi di Global Selatan, termasuk Kenya, India, UAE, dan Brasil,” jelasnya.

China tidak termasuk dalam survei karena banyak platform online diblokir oleh otoritas setempat, membuat data menjadi tidak representatif.

Wikipedia: Traffic Tetap Stabil

Wikimedia Foundation, organisasi nirlaba di balik Wikipedia, menyatakan bahwa mereka tidak melihat penurunan signifikan dalam traffic sejak awal 2021. “Pageviews Wikipedia konsisten di kisaran 15 hingga 18 miliar per bulan sejak Oktober 2020,” kata juru bicara Wikimedia kepada Futurism.

Namun, data dari Similarweb menunjukkan ChatGPT kini menempati peringkat keenam secara global dengan 4,5 miliar kunjungan bulanan, sementara Wikipedia berada di posisi kesepuluh.

Beer menilai penurunan traffic Wikipedia mungkin dipengaruhi oleh fitur “zero-click” mesin pencari seperti Google, yang kini langsung menampilkan jawaban tanpa mengarahkan pengguna ke situs lain. “Fitur AI Google dan ChatGPT semakin memperkuat tren ini,” tambahnya.

ChatGPT telah menjadi fenomena global dengan kecepatan pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Namun, keandalan informasi yang disajikan chatbot AI ini masih dipertanyakan. Berbeda dengan Wikipedia yang memiliki 49 juta editor manusia untuk memverifikasi 64 juta artikel, ChatGPT sering kali menghasilkan hallucinations dan bias dari data pelatihannya.

Isu etika juga mengemuka, terutama terkait sumber data pelatihan ChatGPT yang diduga mencakup konten Wikipedia. OpenAI diduga mengambil keuntungan dari data yang dikumpulkan secara sukarela oleh komunitas Wikipedia.

Perdebatan ini menggarisbawahi tantangan baru di era informasi, di mana kecepatan sering kali mengorbankan akurasi. Sementara ChatGPT menawarkan kemudahan, Wikipedia tetap menjadi benteng pengetahuan yang dikurasi manusia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKINI

HARGA DAN SPESIFIKASI