Telset.id – Regulator China baru saja mengungkap versi produksi mobil pertama di bawah merek baru AUDI. Audi E5 adalah mobil listrik eksklusif China yang dikembangkan bersama oleh Audi dan SAIC, dan akan diluncurkan pada Juli atau Agustus 2025.
AUDI, ditulis dengan huruf kapital, adalah merek baru di bawah Audi yang melepaskan logo empat cincin untuk menunjukkan independensinya dari warisan merek sebelumnya. Merek ini ditujukan khusus untuk pelanggan China, dengan strategi “in China, for China”. Spesifikasi Audi E5 sempat terungkap saat debut publik di Shanghai Auto Show bulan lalu.
Kini, Audi telah mengajukan aplikasi homologasi ke Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China (MIIT), langkah terakhir sebelum peluncuran resmi. Berkas tersebut mengungkap dimensi Audi E5 Sportback: panjang 4.881 mm, lebar 1.960 mm, tinggi 1.479 mm, dengan wheelbase 2.950 mm.
Empat varian E5 diajukan dengan tenaga motor berbeda: 220 kW, 300 kW, 386 kW, dan 579 kW. Sebagian besar komponen utama diproduksi oleh SAIC, termasuk motor dari Huayu Automotive Electric Systems dan baterai NMC dari SAIC Power Battery Co., Ltd., joint venture SAIC dan CATL.
Baca Juga:
Audi E5 Sportback mengusung arsitektur pengisian daya 800V dengan jarak tempuh maksimal 770 km (CLTC). Mobil ini dapat mengisi daya untuk 370 km hanya dalam 10 menit. Produksi akan dilakukan oleh SAIC Volkswagen di pabrik Anting, Shanghai.
Dari gambar yang terungkap, E5 Sportback dilengkapi lidar di atas kaca depan dan roda berukuran 19 atau 20 inci. Setelah E5, Audi berencana meluncurkan dua model listrik AUDI lainnya pada 2026 dan 2027 di China.
Kehadiran Audi E5 semakin memanaskan persaingan pasar mobil listrik China, yang juga diisi oleh pemain seperti Xiaomi SU7 dan startup lokal lainnya.