Telset.id – Xiaomi berhasil menjadi vendor perangkat wearable terbesar di dunia pada kuartal pertama 2025. Data terbaru dari Canalys menunjukkan, perusahaan asal Tiongkok itu menguasai 19% pangsa pasar dengan pengiriman 8,7 juta unit.
Pertumbuhan Xiaomi mencapai 44% secara tahunan, didorong oleh pembaruan lini Smart Band dan Watch serta peluncuran produk Redmi yang lebih terjangkau. Redmi Band 5 disebut sebagai salah satu wearable terlaris selama periode tersebut.
Apple menempati posisi kedua dengan 7,6 juta pengiriman (16% pangsa pasar), disusul Huawei di peringkat ketiga dengan 7,1 juta unit (15%). Keberhasilan Huawei tak lepas dari permintaan tinggi terhadap seri Watch GT dan Watch Fit.
Samsung berada di urutan keempat dengan 4,9 juta pengiriman (11% pangsa pasar), sementara Garmin menutup lima besar dengan 1,8 juta unit (4%).
Baca Juga:
Faktor Pembelian Wearable
Canalys juga merilis studi konsumen di Eropa tentang pertimbangan pembelian smartwatch. Harga dan daya tahan baterai menjadi dua faktor utama, diikuti fitur pelacakan kesehatan, merek, dan desain.
Fitur olahraga justru termasuk yang kurang diperhatikan. Menurut analis Canalys, integrasi ekosistem dan layanan pascapembelian akan menjadi bidang persaingan utama di pasar wearable ke depan.
Model berbasis langganan diprediksi menjadi kunci untuk meningkatkan keterlibatan pengguna dan pendapatan merek. Seperti dilaporkan sebelumnya, Huawei dan Xiaomi terus berinovasi untuk memperkuat posisi di segmen ini.
Secara keseluruhan, pasar wearable global tumbuh 13% year-on-year dengan total 46,6 juta unit dikirimkan pada Januari-Maret 2025. Kategori ini mencakup smart band dan smartwatch.