Suara Mark Brown Direplikasi AI Tanpa Izin, YouTuber Protes ke YouTube

REKOMENDASI

ARTIKEL TERKAIT

Telset.id – Konten kreator ternama Mark Brown melaporkan kasus penggunaan suaranya yang direplikasi AI tanpa izin di platform YouTube. Brown, yang dikenal dengan kanal Game Maker’s Toolkit, menemukan video berjudul “Doom: The Dark Ages” di kanal Game Offline Lore menggunakan suara mirip dirinya yang diduga hasil AI.

Brown mengaku tidak terlibat dalam pembuatan video tersebut. “Ini sangat aneh dan invasif. Seperti plagiarisme, tapi lebih personal karena menyangkut identitas saya,” ujarnya kepada WIRED. Ia telah mengajukan keluhan privasi ke YouTube, namun video masih tetap tayang setelah 48 jam.

YouTube melalui juru bicara Jack Malon menyatakan telah memperluas kebijakan permintaan penghapusan konten untuk mencakup konten sintetis yang meniru wajah atau suara seseorang. “Kami sedang meninjau konten ini dan akan mengambil tindakan jika melanggar kebijakan,” kata Malon.

Kasus Pencurian Identitas Digital yang Semakin Marak

Ini bukan pertama kalinya kasus penyalahgunaan teknologi AI untuk meniru identitas seseorang terjadi. Sebelumnya, FBI telah memperingatkan tentang penipuan AI yang menyamar sebagai pejabat pemerintah. Industri hiburan juga mulai memanfaatkan teknologi ini, seperti NBC yang menghidupkan kembali suara Jim Fagan untuk siaran NBA.

Dampak bagi Kreator Konten

Brown mengungkapkan kekhawatirannya atas dampak jangka panjang kasus semacam ini. Setiap video buatannya membutuhkan lebih dari 100 jam kerja, mulai dari riset, penulisan naskah, hingga editing. “Tidak ada jalan pintas menggunakan AI,” tegasnya.

Kanal Game Offline Lore sendiri memiliki 744.000 subscriber dengan 259 video. Video yang menggunakan suara mirip Brown telah ditonton lebih dari 60.000 kali dan diduga menghasilkan pendapatan iklan. Brown menemukan video ini setelah diberitahu oleh penonton yang curiga.

Kasus ini menambah daftar panjang penyalahgunaan teknologi AI di berbagai bidang. Seperti headphone penerjemah dengan suara asli, teknologi ini memiliki potensi besar namun juga risiko penyalahgunaan yang serius.

YouTube belum memberikan update lebih lanjut mengenai tindakan terhadap video tersebut. Brown berharap platform dapat lebih proaktif melindungi kreator dari pencurian identitas digital semacam ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKINI

HARGA DAN SPESIFIKASI