JAKARTA – Kabar kurang sedap kembali berhembus dari markas Sony. Setelah sebelumnya dikabarkan akan menjual divisi mobile, kini perusahaan asal Jepang itu dilaporkan akan memangkas jumlah karyawannya.
Media bisnis Nikkei melaporkan bahwa Sony berencana akan merumahkan sekitar 1.000 karyawannya di divisi mobile. Sebagian besar karyawan yang akan di PHK berasal dari kantor Sony di wilayah Eropa dan China.
Ini bukan kali pertama Sony berencana memangkas jumlah karyawannya. Karena pada bulan Oktober 2014 lalu, raksasa elektronik Jepang ini juga akan merumahkan sekitar 1.000 karyawannya. Jika rencana ini benar-benar dijalankan, berarti akan ada total 2.000 karyawan Sony yang di PHK.
Dikutip telsetNews dari Reuters, Rabu (28/1/2015), sumber Sony di Nikkei menyebutkan bahwa Sony Mobile memang berencana melakukan rasionalisasi jumlah karyawan secara besar-besaran. Nantinya, Sony ingin hanya memiliki sekitar 5.000 karyawan saja. Itu artinya, perusahaan akan memangkas 30% dari jumlah karyawan saat ini.
Sony memang tengah menghadapi kondisi keuangan yang mengkhawatirkan. Perusahaan harus menghadapi kerugian sebesar USD1,9 milyar untuk tahun fiskal yang akan berakhir bulan Maret nanti.
Kesulitan yang masih membelit ini juga akhirnya memaksa Sony harus merevisi prediksi penjualan di tahun 2014 lalu, dari sebelumnya menargetkan penjualan sebanyak 50 juta unit menjadi 41 juta unit.
Situasi itu memunculkan spekulasi bahwa Sony akan melakukan perubahan besar-besaran pada divisi mobile-nya yang kian terpuruk, termasuk opsi potensial untuk penjualan dan joint venture atau beraliansi dengan perusahaan lain.[HBS]
