JAKARTA – Saat pertama kali diperkenalkan dan dirilis secara terbatas menjelang akhir 2014 lalu, Google Glass digadang-gadang bakal menjadi wearable gadget yang paling diminati. Faktanya Google harus gigit jari karena Google Glass layu sebelum berkembang alias tidak sesukses yang dibayangkan.
Ironis, mungkin itu yang bisa kita sematkan atas nasib Google Glass. Ya, tak hanya sepi peminat, kacamata pintar besutan Google itu bahkan mendapatkan penolakan di banyak tempat, terutama lokasi yang mengedepankan privasi.
Google akhirnya telah memutuskan untuk menghentikan proyek kacamata pintarnya itu mulai tanggal 19 Januari 2015 kemarin. Google memang disebutkan masih berhasrat untuk mengembangkan Glass di masa depan.
Namun tahukah Anda, nasib Google Glass sebenarnya telah diprediksi oleh petinggi Apple. Hal ini terungkap dari sebuah email yang pernah dikirimkan editor The Tech Block, Abdel Ibrahim kepada kepala Marketing Apple, Phil Schiller pada tahun 2012 lalu.
Dalam email itu, Abdel memberitahu Schiller mengenai rencana Google yang sedang mengembangkan kacamata pintar. Mendapat informasi tersebit, Schiller dengan entengnya mengatakan Google Glass tidak bakal sukses.
“Itu sangat lucu. Tidak semua orang (normal) mau menggunakan kacamata pintar. Google Glass mengingatkan saya pada kegagalan kacamata video yang pernah diperkenalkan ke pasaran beberapa tahun sebelumnya,” tulis Schiller di emailnya kepada Abdel, yang dikutip telsetNews dari Business Insider, Selasa (20/1/2015).
Untuk sementara, prediksi Schiller memang terbukti, karena Google telah memutuskan untuk menghentikan proyek Google Glass untuk sementara waktu. Namun dari email tersebut menunjukan bahwa Apple kelihatannya tidak tertarik membuat kaca mata pintar. [HBS]
hanya org gila aja yg mau pakai brg gituan…
Tp Hanya orang mampu yang pakai barang itu gan….eumpth
iya tp nyatanya tuh gak laku
Pada 22 Jan 2015 23.33, “Disqus” menulis:
Padahal keren cuma mahal aja
Sebenernya bagus tapi kurang interaktif dan harganya juga nggak murah, orang akan lebih memilih gadget seperti ipad atau sekedar android dari pada kacamata ini
apalagi baterainya, boros bgt…
mungkin belum waktunya aja sih kalo menurut gue