Ini Dia Satu Fitur iOS Yang Harusnya Ditiru Android

How-To-Boost-iPhone-6-and-iOS-8-Devices-Battery-Life-Updated-for-iOS-8JAKARTA – Ada banyak alasan yang membuat orang lebih memilih Android ketimbang iOS. Mulai dari kebebasan melakukan kostumisasi, keberadaan Gmail, Chrome, Google Now dan sebagainya, sistem filing drag & drop, hingga notifikasi yang mendekati sempurna.  Tapi, tahukah Anda bahwa sesungguhnya ada satu fitur iOS yang seharusnya benar-benar diinginkan pengguna Android?

Jason Kalleis, seorang penggemar berat sekaligus peneliti Android mengungkapkan hal itu pada BGR, menyusul rasa frustasinya atas kekurangan flatform itu hingga dia beralih ke iPhone 6 Plus.

Menurutnya, seperti dikutip BRG, (08/01/2015), ada satu hal yang secara signifikan membuat iOS lebih baik daripada Android, yakni fakta bahwa platform itu memberikan detail menyeluruh mengenai apa yang memakan baterai smartphone Anda (Battery tracking).

“iOS cukup baik untuk menunjukkan aplikasi yang menguras baterai saya di latar belakang,” ia menjelaskan.

Lebih jauh, Kalleis juga mengatakan bahwa tidak ada yang mengalahkan iOS, dalam memberitahu aplikasi mana, khususnya yang mengerjakan tugas-tugas berat dan memakan baterai,  ketika tiba saatnya untuk benar-benar mendiagnosa mengapa baterai smartphone mulai terkuras. Tak hanya itu, iOS bahkan dinilainya  memberi kontrol yang baik atas aplikasi mana yang dapat melakukannya.

“Saya dengan cepat mengidentifikasi beberapa aplikasi yang  tidak perlu saya  refresh datanya di latar belakang dan menutupnya, ” tambahnya.

Tapi tentu saja, tidak semua pengguna Android akan setuju dengan pendapat Kalleis ini. Pasalnya, selama ini di Android  gampang-gampang saja untuk melihat aplikasi mana di latar belakang yang diam-diam menguras baterai, dan kemudian menutupnya.  Tidak jauh berbeda dengan yang dipaparkan Kalleis tentang iOS.

Namun, pria ini mencatat bahwa sementara Android menyediakan kebebasan pada kita untuk melakukan hal itu dengan bantuan aplikasi pihak ketiga, iOS – dalam hal ini iOS 8, justru sebaliknya.

“IOS mencoba untuk pro-aktif melindungi pengguna dari  ‘kenakalan’ aplikasi pihak ketiga, sementara Android memberi kuasa pada pengguna untuk mengatasi itu sendiri,” ungkap Kalleis.

Dengan kata lain, jika iOS itu tak ubahnya penjaga yang berdiri di depan rumah Anda dan memperingatkan Anda tentang kemungkinan penyusup, maka  Android adalah orang yang memberi  pedang pada Anda, lalu  pergi, dan percaya bahwa Anda bisa belajar membela diri dengan itu. Nah, kalau sudah begini, siapa yang kira-kira ingin Anda pilih? [IF]

 

 

3 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI