Telset.id, Jakarta – Pelaku di balik kasus hack yang menimpa beberapa akun Twitter milik pesohor akhirnya ditangkap. Ia adalah seorang remaja 17 tahun yang berasal dari Florida, Amerika Serikat.
Beberapa minggu lalu, beberapa akun Twitter milik perusahaan dan orang terkenal diambil alih. Akun-akun tersebut kemudian digunakan hacker untuk memposting cuitan berisi tentang penipuan Bitcoin.
Mengingat akun-akun yang dibajak adalah milik Apple, Bill Gates, Elon Musk, Jeff Bezos, dan sebagainya, peretas berhasil mendapatkan keuntungan. Banyak pengguna Twitter yang menjadi korban.
{Baca juga: Twitter Ungkap Penyebab Kasus Hack Akun Tokoh dan Seleb}
Sempat muncul dugaan bahwa kasus hack ini merupakan ulah pelaku yang berasal dari internal Twitter. Ada tuduhan seorang karyawan Twitter memberikan hacker akses ke alat-alat internal yang memungkinkan akun-akun itu diakses.
Menurut laporan Ubergizmo, seperti dikutip Telset.id, Senin (03/08/2020), kasus akhirnya menemui ujung dengan penangkapan seorang remaja berusia 17 tahun dari Tampa, Florida. Ia adalah dalang serangan.
“Saya memberi selamat kepada penegak hukum federal, Kantor Pengacara AS untuk Distrik Utara California, FBI, IRS, Dinas Rahasia, serta Departemen Penegakan Hukum Florida,” kata Jaksa Andrew Warren.
{Baca juga: Pengguna Twitter Melonjak, Tapi Kenapa Iklan Terjun Bebas?}
Ia menyatakan bahwa mereka bekerja dengan cepat untuk menyelidiki dan mengidentifikasi pelaku penipuan. Mereka bekerja dengan metode dan berbagai peralatan canggih dan ekstensif.
Twitter Jamin Password Pengguna Aman
Twitter meyakinkan pengguna bahwa meskipun akun-akun tersebut telah diambil alih, tidak ada password yang dikompromikan. Media sosial ini mengaku belum menemukan bukti apapun yang menunjukkan bahwa hacker mengakses password pengguna.
Twitter yakin penyerang masuk menggunakan alat khusus milik perusahaan. Alat tersebut berfungsi untuk mencari tahu kata sandi setiap akun. Karena itulah password para pengguna diyakini tidak terdampak peretasan.
{Baca juga: Terkait Penipuan Bitcoin, Twitter Sebut Peretas Akses Pesan Langsung}
Akan tetapi, Twitter mengakui bahwa hacker mendapatkan akses ke direct message atau DM milik 36 orang dari 130 pengguna yang ditargetkan dalam serangan.
“Kami berkomunikasi langsung dengan para pemilik akun yang terkena dampak. Kami sudah menyatakan komitmen untuk membagikan pembaruan ketika memang sudah tersedia,” demikian penjelasan Twitter. (SN/MF)