Telset.id – MediaTek dikabarkan akan kembali merilis chipset 5G kelas menengah, Dimensity 600. Yang menggembirakan dari kabar ini adalah, chipset tersebut akan bisa menekan harga ponsel 5G menjadi lebih murah.
Banyak perusahaan teknologi berlomba-lomba menghadirkan inovasi baru untuk menjadikan 5G mudah dijangkau semua kalangan.
MediaTek menjadi salah satu perusahaan yang ikut berlomba mengembangkan chipset 5G. Perusahaan asal Taiwan ini disebutkan sedang menyiapkan chipset 5G kelas menengah Dimensity 600.
Produk ini masih dalam tahap perencanaan peluncuran, belum ada informasi kapan akan diluncurkan. Namun ada beberapa bocoran penting yang bisa kita ulas.
Dimensity 600 akan menjadi chipset 5G kelas menengah ke bawah, mengingat sebelumnya MediaTek telah meluncurkan Dimensity 800 sebagai chipset 5G kelas menengah keatas.
{Baca juga: MediaTek Resmi Luncurkan Helio G25 dan Helio G35}
Kemungkinan produk ini akan dirilis oleh MediaTek pada kuarter ketiga tahun 2020. Dengan diluncurkannya Dimensity 600 sebagai chipset 5G kelas menengah ke bawah, pastinya akan membuat jaringan 5G semakin terjangkau.
MediaTek Dimenisty dan MediaTek Helio
Saat ini MediaTek memiliki setidaknya dua seri chipset yang populer, yaitu Helio dan Dimensity. Untuk seri Helio, biasanya difokuskan untuk kebutuhan smartphone dengan performa yang tinggi, serta Algoritma AI yang canggih.
Helio G90T misalnya, menjadi chipset dengan performa yang sangat tinggi untuk smartphone kelas menengah keatas saat ini. Berbagai brand telah menggunakan chipset ini seperti misalnya Xiaomi dan juga realme.
Performa dari Helio G90T terlihat sangat mumpuni untuk kebutuhan gaming. Jadi chipset ini biasanya digunakan untuk smartphone yang menonjolkan kemampuan gaming seperti misalnya realme 6 dan redmi Note 8 Pro.
Adapun untuk seri lain dari Helio yaitu Helio P90, yang disematkan pada perangkat Oppo Reno3. Dengan chipset yang berkemampuan AI yang canggih tersebut, Reno3 memiliki fitur kamera yang cukup mumpuni untuk kebutuhan fotorgrafi mobile pengguna.
Masih ada lineup dari seri chipset MediaTek Helio lainnya yaitu Helio A series dan Helio X series. Akan tetapi MediaTek belakang ini tidak banyak memberikan update produk chipset terbaru untuk ekedua seri chipset tersebut.
Sementara untuk seri Dimensity, saat ini memang menjadi seri chipset dari MediaTek yang difokuskan sebagai chipset 5G.
Dimensity menawarkan kombinasi konektivitas, multimedia, AI, dan pencitraan yang tak terdepan untuk smartphone premium dan flagship. Fitur unggulannya antara lain, Dual SIM 5G, 2CC Carrier Aggregation, dan 5G UltraSave.
Sedangkan pada sisi performa, chipset ini dibekali dengan teknologi HyperEngine 2.0 yang akan meningkatkan performa CPU maupun GPU pada kebutuhan tertentu seperti bermain game.
Sedangkan untuk pencitraan, MediaTek menghadirkan fitur teknologi Mira Vision. MiraVision adalah teknologi tampilan eksklusif yang secara cerdas menyesuaikan berbagai faktor aliran video.
Termasuk warna, kecerahan, kontras, ketajaman, dan jangkauan dinamis, berdasarkan apa yang sedang ditonton atau faktor lingkungan di sekitarnya.
Melalui dua lapis pengoptimalan perangkat keras dan lunak, perangkat ini meningkatkan kualitas tampilan untuk menghadirkan pengalaman visual kelas bioskop ke layar kecil.
Smartphone Dengan Chipset MediaTek Dimensity
Adapun line-up MediaTek Dimensity yang tersedia saat ini diantaranya yaitu Dimensity 800, Dimensity 820, Dimensity 1000 dan Dimensity 1000+.
Beberapa produk premium yang menggunakan chipset MediaTek Dimensity 1000 diantaranya yaitu Reno3 versi Tiongkok, IQOO Z1 5G dan Redmi K30 Ultra.
Sedangkan untuk Dimensity 800 dan 820, telah dipakai pada beberapa smartphone diantaranya yaitu Honor 30 Lite, Honor X10 dan Redmi 10X.
{Baca juga: Segera Dirilis, Redmi K30 Ultra Gunakan MediaTek Dimensity 1000}
Namun baik chipset Dimenisty 800 dan Dimensity 1000 saat ini memang baru tersedia di smartphone kelas menengah ke atas. Yaitu ponsel-ponsel dengan banderol harga sekitar Rp 5 jutaan.
Seri Dimensity 800 dan Dimensity 1000 dari MediaTek memang menjadi lawan yang cukup sepadan untuk chipset 5G dari Qualcomm yaitu Snapdragon 865 dan Snapdragon 765G. Paling tidak untuk konektivitas 5G yang ditawarkan.
Hadirnya MediaTek Dimensity 600 diharapkan bisa benar-benar menjadi chipset 5G untuk kelas menengah kebawah. Sebut saja seri seperti Redmi A dan realme C series, yang mungkin harganya berkisar Rp 2 jutaan.
Dengan demikiantentunya 5G akan semakin terjangkau, dan di waktu mendatang akan lebih mudah memasuki tahap komersialisasi di seluruh dunia. Kita juga masih menantikan produk chipset 5G yang lebih murah dari Qualcomm. [IR/HBS]
