Covid-19, Laba Samsung Naik Berkat Permintaan Chip

Telset.id, Jakarta Laba Samsung pada kuartal II-2020 naik 23 persen berkat peningkatan permintaan chipset. Performa tersebut mematahkan perkiraan analis yang cenderung pesimistis di tengah pandemi Covid-19.

Kenaikan laba Samsung membantu neraca keuangan perusahaan. Sebab, dampak pandemi membuat permintaan smartphone dan televisi anjlok. Samsung juga sedang tak bernasib baik dalam penjualan layar ke Apple.

Seperti dikutip Telset.id dari Reuters, Rabu (08/07/2020), Samsung mengatakan bahwa laba operasional perusahaan kemungkinan akan naik menyentuh angka USD 6,8 miliar atau setara Rp 98,2 triliun pada kuartal kedua yang berakhir Juni 2020 lalu.

{Baca juga: Harga Samsung Galaxy Note 20 Bocor, Dijual Rp 14 Jutaan?}

Angka tersebut jauh di atas perkiraan analis sekaligus menjadi laba triwulanan tertinggi sejak kuartal keempat 2018. Kendati demikian, secara keseluruhan, pendapatan Samsung masih di bawah proyeksi yang ditetapkan awal tahun.

Sekadar informasi, keuntungan Samsung tertolong oleh kebijakan karantina dan pertumbuhan pembelajaran daring. Permintaan chip di tengah pandemi virus corona melonjak sekaligus mendorong harga DRAM.

“Permintaan chip ternyata lebih kuat daripada yang kami perkirakan di tengah pandemi Covid-19. Samsung mendapat keuntungan dari situasi wabah,” kata Park Sung-soon, seorang analis di Cape Investment & Securities.

Analis mengatakan, laba Samsung sampai akhir tahun masih berpotensi naik ketika Apple benar-benar melakukan pembayaran pesanan layar untuk perangkat iPhone. Sejauh ini, Apple belum memberikan komentar.

{Baca juga: Gegara Virus Corona, Penjualan Xiaomi Tahun Ini Anjlok}

Seperti yang kita semua tahu, banyak perusahaan teknologi berjuang keras menjaga penjualan di tengah wabah virus corona. Dari sekian produsen yang berjuang, satu di antaranya adalah Xiaomi.

Penjualan Xiaomi di tahun 2020 anjlok gara-gara pandemi virus corona atau Covid-19 yang melanda dunia. Padahal di tahun lalu, pendapatan Xiaomi melesat, melebihi perkiraan para analis. (SN/MF)

SourceReuters

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI