Senter Ini Bantu Tingkatkan Penglihatan Para Manula

Telset.id, Jakarta  – Para ilmuwan menemukan fakta bahwa senter bercahaya merah bisa membantu meningkatkan penglihatan para manusia lanjut usia atau manula. Penelitian itu diterbitkan dalam The Journals of Gerontology.

Seiring penambahan usia, pengelihatan manusia mulai pudar. Karenanya, ada saran supaya orang-orang merawat mata sejak dini sehingga akan mengurangi potensi mengalami gangguan pengelihatan ketika menua.

{Baca juga: Apple Watch Atasi Jantung Akut Pasien Manula}

Namun, berkat sains dan teknologi, para ilmuwan di Inggris telah menemukan fakta bahwa menatap cahaya merah dalam frekuensi tertentu memungkinkan subjek untuk melihat lebih baik dalam gelap serta bisa membedakan warna.

Menurut laporan Ubergizmo, dikutip Telset.id, Selasa (30/6/2020), frekuensi tertentu yang dimaksud memiliki panjang gelombang cahaya 670 newton meter. Perbaikan pengelihatan juga berlaku untuk mereka yang berusia 40 tahun.

Meskipun penelitian tersebut terdengar seperti eksperimen yang agak aneh, solusi untuk memperbaiki pengelihatan para manula menggunakan senter atau lampu bercahaya merah bukanlah hal yang benar-benar baru.

Bahkan, ada perawatan kulit yang mengandalkan lampu merah. Panjang gelombang yang dipancarkan oleh cahaya itu mampu mengikis sel-sel kulit mati dan meregenerasi mitokondria sehingga kulit bisa awet muda.

{Baca juga: 5 Cara Efektif Bikin Baterai Smartphone Android Lebih Awet}

Studi yang dilakukan oleh para ilmuwan Inggris cukup menarik untuk diikuti. Syukur-syukur, ada lebih banyak penelitian serupa dengan melibatkan lebih banyak subjek untuk melihat apakah cara tersebut benar-benar efektif.

Sebelumnya para ilmuwan mengembangkan video game yang dapat membuat pengendara mobil untuk para lansia atau orang yang sudah berusia lanjut agar lebih aman saat berkendara di jalan.

Untuk memainkannya cukup mudah, yang dibutuhkan hanya set-top box dan TV. Video game bernama Cognitive Training for Car Driving (CTCD) ini hadir ketika jumlah pengemudi mobil yang  tua di seluruh dunia mengalami peningkatan.

{Baca juga: Ilmuwan Bikin Video Game untuk Latih Lansia Mengemudi}

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), ada hampir 42 juta pengemudi berusia lanjut atau tua dan berlisensi pada tahun 2016. Jumlah tersebut meningkat 56 persen dari tahun 1999.

Meningkatnya pengendara berusia lanjut menyebabkan angka kecelakaan meningkat. Hal ini dikarenakan  penurunan kognitif yang dialami pengendara usia tua. [SN/HBS]

 

SourceUbergizmo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI