Telset.id, Jakarta – Qualcomm dikabarkan tengah menggarap prosesor Snapdragon 875 sebagai seri flagship terbaru di tahun ini. Diplot sebagai suksesor dari Snapdragon 865, SoC ini dibekali beragam fitur dan teknologi baru.
Salah satu teknologi baru yang dihadirkan adalah fast charging 100W. Bocoran diketahui dan disebarkan pertama kali oleh Digital Chat Station via media sosial Weibo.
Diharapkan, fitur ngecas super cepat tersebut akan diimplementasikan pada smartphone gaming. Sehingga, para pengguna bisa main game puas tanpa ada hambatan.
{Baca Juga: Prosesor 5G Kelas Menengah, Snapdragon 690 Resmi Diperkenalkan}
Akan tetapi, adanya fitur fast charging 100W diprediksi akan meningkatkan harga dari prosesor Snapdragon 875 itu sendiri. Dan, itu pastinya berimbas pada harga ponsel pintar yang menggunakannya sebagai dapur pacu utama.
Teknologi fast charging 100W bukan cuma dikembangkan oleh Qualcomm saja. Sebelumnya, Xiaomi dan Vivo telah mengumumkan tengah menggarap pengisian daya 120W. Begitu pula dengan Samsung yang mengumumkan chip pengisian daya cepat 100W USB PD.
{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Terbaru}
Snapdragon 875 sendiri sudah mulai diproduksi massal oleh TSMC. Di mana chipset ini difabrikasi dengan proses 5nm. Tentunya saja, ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan Snapdragon 865 yang menggunakan proses fabrikasi 7nm. Dengan litografi yang lebih kecil, diharapkan akan memberikan efisiensi daya yang lebih baik.
Snapdragon 875 menggunakan kombinasi prosesor Cortex X1 dan juga Cortex A77, CPU terbaru dari ARM. Qualcomm sendiri akan mengumumkan chipset terbarunya ini di akhir tahun 2020 mendatang. Sedangkan smartphone yang pertama kali menggunakannya mungkin hadir di kuartal pertama tahun 2021.
{Baca Juga: Spesifikasi Samsung Galaxy Tab S7 Terungkap, Pakai Snapdragon 865?}
Selain Snapdragon 875, Qualcomm dikabarkan juga tengah mempersiapkan SoC versi upgrade dari Snapdragon 865, yaitu Snapdragon 865+. Mirip dengan Snapdragon 855+ yang membawa peningkatan dari Snapdragon 855, chipset ini akan meningkatkan clock-speed pada inti prosesor utama, dari 2,84 GHz menjadi 3,09 GHz.
Meskipun sebelumnya ada juga rumor yang menyebut kalau Qualcomm tidak akan merilis chipset Snapdragon 865+, dikarenakan kondisi industri yang saat ini masih kurang kondusif akibat Covid-19. Apalagi peningkatan yang ditawarkan di Snapdragon 865+ memang tidak terlalu signifikan jika dilihat dari fitur keseluruhan. (IR/MF)