NASA akan Jelajahi Bulan Triton di Neptunus, Mau Ngapain?

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta NASA mengusulkan misi untuk menjelajahi Bulan Triton yang misterius dan aneh di Neptunus. Objek tersebut merupakan yang terdingin di tata surya. Lantas, apa maksud dan tujuan NASA?

NASA mengatakan, misi itu dikenal sebagai Trident. Misi untuk menjelajahi Bulan Triton di Neptunus akan memakai pendekatan “tiga cabang”. Pendekatan ini dilakukan untuk mengamati satelit selestial guna memahami penyebab gumpalan misterius di permukaan Triton.

“Kami juga ingin memahami bagaimana permukaan misterius tersebut terus memperbarui diri,” kata Karl Mitchell, ilmuwan proyek Trident di JPL, dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir New York Post.

{Baca juga: Dua Astronot akan “Renovasi” Stasiun Luar Angkasa Internasional}

Ia melanjutkan, Triton bukan hanya kunci untuk ilmu tata surya, melainkan menjadi jawaban dari keseluruhan ilmu. Dikutip Telset.id, Rabu (24/06/2020), empat misi Bulan Triton sekarang sedang dipelajari oleh NASA.

Jika tak ada aral, waktu peluncuran potensial misi adalah Oktober 2025. Lalu, pesawat akan menggunakan tarikan gravitasi Jupiter untuk menuju Triton guna menjalankan misi 13 hari pada 2038.

“Perancang misi dan navigator sangat pandai dalam hal ini. Setelah 13 tahun terbang melalui tata surya, kita dapat dengan percaya diri menelusuri tepi atas atmosfer Triton,” kata William Frazier dari JPL.

Triton memiliki beberapa keanehan dibanding benda-benda langit lain. Triton mengorbit di arah yang berlawanan, berbaring di kemiringan yang ekstrem, dan kemungkinan bergerak dari Sabuk Kuiper.

Sebelumnya diberitakan, pemerintah Amerika Serikat (AS) punya misi rahasia untuk ledakkan Bulan. Menurut laporan, misi rahasia AS tersebut diberi nama kode “Proyek A119”.

Misi rahasia itu bermula dari lomba ruang angkasa oleh divisi Angkatan Udara di Pangkalan Angkatan Udara Kirtland, New Mexico, AS.

{Baca juga: Pamer Adidaya, AS Berencana akan Ledakkan Bulan?}

Laporan pada Juni 1959 berjudul “A Study of Lunar Research Flights” menguraikan misi rahasia AS untuk ledakkan bom di “terminator” Bulan, permukaan yang terang oleh Matahari dan bagian gelap.

Ledakan tersebut kemungkinan akan terlihat dengan mata telanjang dari Bumi karena militer telah berencana untuk menambahkan natrium ke bom. Saat meledak, natrium akan bercahaya.

Angkatan Udara merancang plot Bulan untuk menunjukkan dominasi ruang oleh AS atas Uni Soviet, dan akhirnya, seluruh dunia. Namun, sampai sekarang, rencana itu tidak pernah terlaksana. (SN/MF)

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI