Apple Store Dijarah Massa Demo George Floyd

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Sempat dibuka pasca penutupan akibat pandemi corona, toko Apple di sebagian besar di Amerika Serikat kembali ditutup sementara. Penutupan ini dilakukan setelah Apple Store dijarah oleh massa demo insiden meninggalnya George Floyd.

Seperti dikutip Telset.id dari Reuters, Senin (1/6/2020), aksi massa yang beringas menghancurkan kaca dan masuk ke dalam toko Apple untuk menjarah barang di dalamnya.

{Baca juga: Apple Store Mulai Dibuka Secara Bertahap Minggu Ini}

Disebutkan bahwa sejumlah Apple Store dijarah di beberapa kota di AS menjadi sasaran amuk massa. Sementara beberapa toko Apple lainnya sudah sempat diamankan oleh polisi. Toko-toko tersebut langsung dikosongkan untuk mencegah aksi penjarahan dan pencurian.

Setelah protes yang menuntut keadilan terhadap kematian George Floyd di tangan polisi merebak, toko ritel di AS menjadi target penjarahan, termasuk Apple Store.

Aksi perusakan dan penjarahan ini pertama kali menimpa toko Apple Uptown di Minneapolis, yang dirusak massa dan kemudian sempat ditutup. Tapi aksi demo semakin besar dan banyak yang melakukan penjarahan, meski pengamanan sudah lebih kuat.

Padahal produk Apple yang dijarah dari beberapa toko Apple itu tidak akan bisa digunakan setelah dibawa kabur meninggalkan gedung, dan bisa dilacak oleh Apple dan otoritas keamanan. Tapi hal itu tidak membuat para penjarah menghentikan niatnya.

Aksi protes berujung kericuhan ini semakin meluas yang mengakibatkan toko Apple di Portland, Philadelphia, Brooklyn, Salt Lake City, Los Angeles, Charleston, Washington DC, Scottsdale dan San Francisco dirusak dan dijarah massa. Bahkan lokasi konstruksi Apple Tower Theater juga dijebol.

Dalam keterangan resmi yang dirilis Apple, menyebutkan bahwa mereka akan melakukan penutupan hingga Minggu (31/5) kemarin. Tapi karena aksi demo kian meluas, maka Apple memutuskan untuk menutup tokonya hingga Senin (1/6).

{Baca juga: Suarakan #BlackLiveMatters, Netizen “Demo” Tewasnya George Floyd}

Apple sendiri sebenarnya sedang menyiapkan toko-tokonya untuk dibuka kembali, setelah sebelumnya sempat tutup akibat lockdown pandemic Corona. Nantinya toko Apple akan dipersiapkan untuk dibuka menyambut New Normal.

Menurut Apple, saat ini sudah ada 140 dari total 271 toko Apple di AS yang akan dibuka saat New Normal, dengan menjalankan protokol standar keamanan dan kesehatan. [HBS]

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI