Telset.id, Jakarta – Twitter menghadirkan fitur baru untuk versi web, yang memungkinkan pengguna untuk jadwalkan cuitan alias tweet. Fitur itu diklaim cukup membantu perusahaan yang ingin membuat pengumuman.
Selama ini, masalah yang kerap terjadi dengan penggunaan media sosial adalah pengguna kelewat terbuka untuk berbagi pemikiran. Akibatnya, pengguna tak jarang terlibat dalam sebuah kontroversi atau permasalahan pelik.
{Baca juga: Twitter Rilis Emoji Baru untuk Pejuang Covid-19}
Kenapa bisa begitu? Sebab, kata-kata yang pernah diunggah ke media sosial tidak bisa diedit sehingga satu-satunya cara bagi pengguna untuk meralat adalah dengan cara menghapusnya. Tapi, jejak digital terlanjur ada.
Untuk itu, seperti dikutip Telset.id dari Ubergizmo, Minggu (31/5/2020), Twitter sekarang memberi pengguna kesempatan untuk menjadwalkan cuitan. Dengan demikian, pengguna punya banyak waktu untuk mengeceknya.
Memanfaatkan fitur tersebut, pengguna bisa menuliskan kata-kata terlebih dahulu dan menjadwalkannya untuk tayang pada waktu tertentu. Sebelum tayang, kata-kata cuitan bisa dicek betul agar tak bermasalah.
Not quite ready to send that Tweet? Now on https://t.co/fuPJa36kt0 you can save it as a draft or schedule it to send at a specific time –– all from the Tweet composer! pic.twitter.com/d89ESgVZal
— Twitter Support (@TwitterSupport) May 28, 2020
Jika memutuskan untuk tidak mengunggahnya, Anda bisa membatalkan jadwal. Atau, Anda bisa mengeditnya menjadi sesuatu yang lebih ringkas. Fitur ini diklaim tepat untuk perusahaan yang ingin membuat pengumuman.
Twitter sebelumnya memperkenalkan fitur yang mendeteksi kata atau frasa yang mungkin mengandung kata-kata yang mungkin berbahaya. Twitter akan menanyakan kepada pengguna apakah yakin ingin melanjutkannya.
Sebelumnya, Twitter telah mengumumkan bakal menghadirkan fitur yang memungkinkan pengguna untuk memilih siapa saja yang bisa balas cuitan atau tweet. Twitter sekarang sedang menguji fitur terbaru itu.
Dalam tes yang dilakukan Twitter, pengguna diberi opsi seperti ” Everyone “, ” People You Follow”, serta ” Only People You Mention”. Opsi terakhir akan membantu Anda untuk membatasi balasan.
{Baca juga: Pengguna Twitter Bisa Pilih Siapa yang Boleh Balas Cuitan}
Opsi tersebut mempermudah pengguna untuk “memotong” balasan orang lain yang ikut-ikutan mengomentari cuitan Anda, terutama kalau menyangkut publik figur atau bernada kontroversial.
Namun, Twitter masih akan memungkinkan orang lain untuk melihat cuitan Anda, mencuit ulang, atau mencuit ulang dengan komentar. Namun, setidaknya, fitur baru bisa meredam polemik. [SN/HBS]
