Telset.id, Jakarta – China kabarnya siap menjelajahi Planet Mars pada Juli 2020. China akan mengirim Rover ke permukaan Planet Merah lewat misi Tianwen-1, untuk mengungkap berbagai rahasia, termasuk mengenai kehidupan alien.
China memang ingin bersaing dengan AS dan Rusia untuk mendominasi eksplorasi ruang angkasa. Mirip dengan misi Mars di NASA, China akan mengirimkan alat ke Planet Mars pada Juli 2020 untuk eksplorasi.
{Baca juga: Susul AS dan Rusia, China Luncurkan Roket dari Laut}
Menurut laporan New York Post, dikutip Telset.id, Rabu (27/5/2020), pesawat ruang angkasa Tianwen China akan menghabiskan waktu berbulan-bulan menjelajahi ruang angkasa sebelum tiba di Mars.
Selama masa tersebut, tidak banyak yang dapat dilakukan oleh para ilmuwan China selain menunggu dan tetap “bersimpuh” bahwa semuanya akan berjalan sesuai jadwal. Bagaimana setelah mencapai Mars?
Pesawat ruang angkasa China akan memasuki orbit, lalu robot penjelajah dikerahkan ke permukaan Mars. Kalau misi berhasil, China akan mengukir sejarah dan selangkah lebih maju daripada negara lain.
Satu hal yang perlu dicatat, sama seperti NASA, penemu Mars pertama China akan mengandalkan tenaga surya. Rober NASA juga mengandalkan tenaga surya, tetapi menyerah oleh badai dan debu di Mars.
{Baca juga: Susul AS dan Rusia, China Luncurkan Roket dari Laut}
Bersamaan dengan misi Mars, China berencana untuk memiliki stasiun ruang angkasa orbital dan berjalan dalam beberapa tahun ke depan. China pun sudah menyiapkan rencana untuk misi berawak ke Bulan.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, Badan antariksa China memberikan nama misi eksplorasi China ke Mars dengan nama Tianwen-1. Peluncuran bertepatan dengan Hari Antariksa China dan peringatan 50 tahun peluncuran satelit pertama.
Menurut laporan New York Post, seperti dikutip Telset.id, Minggu (26/4), misi eksplorasi china ke Mars Tianwen-1 ini tak berawak milik Negeri Tirai Bambu ke Mars diharapkan akan meluncur pada tahun ini.
Badan antariksa China mengatakan bahwa nama Tianwen-1 berasal dari “Tianwen”, atau “Pertanyaan ke Surga”. Nama tersebut merujuk kepada sebuah puisi yang ditulis oleh Qu Yuan yang hidup lebih dari dua milenium yang lalu.
{Baca juga: Tianwen-1, Nama Misi Eksplorasi China ke Mars}
Dalam puisi itu, muncul pertanyaan tentang bintang dan benda langit lainnya. Badan antariksa China mengatakan, semua misi eksplorasi planet pada masa depan akan diberi nama “Tianwen” untuk menandakan pengejaran ilmiah di ruang angkasa. [SN/HBS]