Telset.id, Jakarta – Telkomsel bersama Palang Merah Indonesia (PMI) berkolaborasi untuk melibatkan solusi Internet of Things (IOT)Â dalam penanganan Covid-19. Solusi IoT Telkomsel ini akan membantu untuk mengontrol kendaraan PMI penyemprot desinfektan.
Berdasarkan keterangan yang diterima pada Selasa (12/05/2020), terdapat 3 solusi IOT yang dilibatkan yakni FleetSight, Telkomsel Order Management System (TOMS) dan Asset Performance Management (APM).
Ketiganya akan membantu penanganan Covid-19 dan Dirut Telkomsel, Setyanto Hantoro pun merasa bangga dapat berkolaborasi dengan PMI untuk menangani Covid-19.
“Telkomsel menyambut baik kolaborasi bersama PMI dalam memperkuat upaya kolektif antar lini, sekaligus sangat bangga karena solusi IoT kami  dipercaya dalam membantu penanggulangan pandemi Covid-19 di Indonesia,” kata Dirut Telkomsel, Setyanto Hantoro.
{Baca juga:Â Telkomsel Serahkan 1500 APD untuk RS Rujukan Covid-19}
Secara teknis Telkomsel berperan dalam menyediakan IoT FleetSight dan TOMS untuk menjalankan fungsi kontrol terhadap 30 kendaraan PMI penyemprot desinfektan.
Sedangkan layanan APM disediakan untuk memonitor suhu box berisi plasma darah yang dikirimkan dari Unit Donor Darah (UDD) PMI ke Rumah sakit di wilayah Jabodetabek.
Penyediaan solusi yang diberikan Telkomsel yakni pemberian perangkat yang dibutuhkan, lisensi aplikasi FleetSight, TOMS dan APM, serta konektivitas data yang digunakan untuk mengakses aplikasi.
“Inisiatif ini membuktikan bahwa pemanfaatan teknologi IoT dapat secara efektif mengurangi keterlibatan manusia terutama ketika pembatasan fisik sangat diperlukan, sekaligus menjaga agar aktivitas operasional tetap dapat berjalan tanpa hambatan,” tambah Setyanto.
Kolaborasi ini juga disambut baik oleh Sekjen PMI Sudirman Said. Solusi IOT dinilai dapat membantu dalam penanganan Covid-19 agar pandemi ini bisa segera berakhir di Indonesia.
{Baca juga: Turnamen eSport Telkomsel IGC 2020 Digelar Secara Online}
“Peran teknologi sangat membantu masyarakat dan lembaga tertentu dalam melakukan pencegahan virus corona. Dengan adanya teknologi ini, diharapkan bisa membantu PMI, terutama dalam manajemen kendaraan dan manajemen kegiatan operasional,” tutup Sudirman. [NM/HBS]
