Telset.id, Jakarta – Para ilmuwan di Yale School of Public Health Assistant telah berhasil mengembangkan gelang pintar yang mampu deteksi polusi udara dan pertikel virus corona.
Biasanya, produk teknologi seperti jam tangan pintar mampu melacak hal-hal yang sangat mendasar, seperti detak jantung pengguna dan memperkirakan informasi lain melalui algoritma pintar.
Yale School of Public Health Assistant, Profesor Krystal Pollitt, telah mengembangkan gelang yang ringan dan tidak mencolok, yang disebut Fresh Air. Penampakannya seperti jam tangan kecil dengan kemampuan ajib.
{Baca juga: Alat Buatan Jepang Cuma Butuh 10 Menit untuk Uji Covid-19}
Menurut laporan Phone Arena, seperti dikutip Telset.id, Senin (11/5/2020), gelang tersebut mampu mendeteksi polusi udara. Awalnya, Fresh Air dirancang untuk mendeteksi piren, nitrogen dioksida, dan polutan lainnya.
Profesor Pollit percaya gelang itu dapat dimodifikasi untuk mendeteksi patogen kecil di udara seperti virus corona. Ia berkolaborasi dengan Jordan Peccia, profesor teknik kimia, serta Thomas E Golden Jr, dan Dr Jodi Sherman.
Mereka menyelidiki lebih lanjut tentang kemampuan Fresh Air sebagai alat pelacak pandemi virus corona. Ternyata, Fresh Air membutuhkan bantuan peralatan tambahan untuk menganalisis sampel dan menilai polusi.
Peralatan tambahan juga memungkinkan Fresh Air untuk menganalisis paparan virus corona secara potensial. Namun, pada masa depan, teknologi tersebut mungkin bisa berkembang menjadi alat pelacak otonom.
{Baca juga: AI dari Alibaba Mampu Deteksi Virus Corona dalam Sekejap}
Bukan tidak mungkin, teknologi itu tertanam di jam tangan pintar masa depan. Kemampuan untuk menilai lingkungan dan mendeteksi zat dan patogen dengan mengenakan gelang ringan memang terbukti bermanfaat.
Penggunaan teknologi memang kian maju, termasuk penggunaan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan di sektor medis membantu dokter mendeteksi penyakit, termasuk virus Corona.
AI buatan Alibaba misalnya, diklaim mampu deteksi virus Corona hanya dalam hitungan detik saja. Sistem baru tersebut bergantung kepada CT scan. Dipadukan dengan AI, maka deteksi virus Corona atau Covid-19 bisa dilakukan dalam waktu yang cepat.
Kecepatan itu jauh lebih efektif dibanding 15 menit atau lebih bagi manusia untuk mendiagnosis penyakit. Alibaba melaporkan bahwa sistem tersebut memiliki akurasi 96 persen untuk deteksi Covid-19. [SN/HBS]