Telset.id, Jakarta – Facebook akan memberi tahu jika pengguna jika mengakses atau sebar hoaks corona. Facebook melakukannya untuk mengurangi penyebaran berita palsu soal Covid-19 yang banyak beredar di platformnya.
Pemberitahuan akan dikirim Facebook ke pengguna yang telah mengklik, mengomentari postingan atau sebar hoaks corona, yang menampilkan klaim berbahaya atau salah tentang Covid-19 setelah dihapus oleh moderator.
{Baca juga: Begini Cara Facebook Bikin Peta Sebaran Corona}
Peringatan akan mulai muncul di Facebook dalam beberapa minggu mendatang. Facebook akan mengarahkan pengguna ke situs di mana Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan soal mitos dan rumor virus corona.
Facebook, Google, dan Twitter memperkenalkan aturan yang lebih ketat, algoritma yang diubah, dan ribuan pemeriksaan fakta untuk menghentikan oknum yang sebar hoaks corona secara online.
Seperti dikutip Telset.id dari New York Post, Jumat (17/4/2020), platform teknologi telah merumahkan moderator sehingga sekarang mengandalkan sistem otomatis untuk menghapus konten berbahaya di platform.
Mereka juga menentang ketidakpercayaan orang kepada sumber-sumber otoritatif untuk informasi, seperti WHO. “Kami memastikan bahwa Anda melihat informasi yang akurat di semua aplikasi,” tulis CEO Facebook, Mark Zuckerberg.
{Baca juga: Cara Facebook Bantu Berantas Hoaks Virus Corona}
Facebook mengungkapkan bahwa pihaknya menemukan lebih dari 40 juta label peringatan pada Maret 2020 atas video, postingan, atau artikel menyesatkan tentang virus corona yang ditentukan oleh organisasi pemeriksa fakta. [SN/HBS]