Telset.id, Jakarta – Kasus Zoom Booming kembali “menelan korban”. Kali ini serangan terjadi saat digelarnya diskusi yang diselenggarakan oleh Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Wantiknas), muncul gambar-gambar porno yang tak pantas.
Acara bertajuk “Kolaborasi Multistakeholders untuk Memerangi Hoax dan Disinformasi di Tengah Pandemi Covid-19” ini berlangsung pada Kamis (16/04/2020), via aplikasi video conference Zoom pada pukul 10.00 WIB hingga 12.00 WIB.
Pembicara diskusi tersebut berasal dari berbagai kalangan. Mulai dari Ketua Pelaksana Wantiknas Ilham Habibie, Mantan Direksi Telkomsel Garuda Sugardo hingga Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Widodo Muktiyo.
{Baca juga: Ribuan Video Rapat Online Pengguna Zoom Bocor di Internet}
Awalnya diskusi berjalan lancar dan para pembicara bergantian memberikan pemaparan. Namun sekitar pukul 12.45 WIB atau tepatnya saat sesi tanya jawab dengan peserta dan awak media, sesuatu yang aneh muncul.
Terdapat 2 akun dengan prilaku yang aneh. Pertama ada akun yang justru menampilkan tayangan video porno dan ada akun misterius yang memiliki menggunakan nama seorang teroris yakni Bin Laden. Peserta pun mulai berkomentar dan menduga jika telah terjadi Zoom Booming.
Tim Telset.id mencoba menghubungi Sety Septiani selaku panitia kegiatan untuk meminta konfirmasi soal kejadian tersebut. Namun sayangnya hingga kini belum mendapat tanggapan.
Perlu diketahui Zoom Booming merupakan serangan dan gangguan dari luar yang akan membajak video konferensi dengan mengirim gambar-gambar porno atau ujaran kebencian disertai ancaman, sehingga menghentikan segala interaksi sosial online yang sedang dilakukan.
Fenomena Zoom Booming semakin sering terjadi sehingga pengguna perlu melakukan pencegahan. Aplikasi Zoom memang terus mendapat perhatian terkait keamanan data dari aplikasi tersebut.
{Baca juga: Lebih dari 500 Ribu Akun Zoom Dijual di Dark Web}
Dilaporkan baru-baru ini, lebih dari setengah juta akun Zoom dijual di situs gelap atau dark web dan forum hacker. Firma keamanan siber Cyble mengatakan bahwa ratusan ribu akun Zoom dijual di dark web dan forum hacker dengan harga USD 0,0020 atau setara Rp 31 per akunnya. [NM/HBS]
