Telset.id, Jakarta  – Malaysia melarang warganya untuk keluar rumah, membuat kota-kota di negara tersebut tampak lengang selama lockdown. Memanfaatkan situasi itu, Malaysia akan menggunakan drone untuk bersihkan kota di Negeri Jiran itu.
Malaysia, seperti negara di seluruh dunia, saat ini mendorong warganya untuk tinggal di rumah. Ada aturan kontrol ketat, dimana orang tidak diperbolehkan meninggalkan rumah.
{Baca juga:Â Malaysia Bikin APD untuk Petugas Medis Pakai Printer 3D}
Di Malaysia, warga hanya boleh keluar rumah untuk membeli bahan makanan atau pergi ke dokter, Dengan demikian, kota-kota di negara tersebut tampak lengang. Pemerintah Malaysia pun memanfaatkannya untuk membersihkan lingkungan.
Menurut laporan Ubergizmo, seperti dikutip Telset.id, Kamis (2/4/2020), pemerintah Malaysia akan menggunakan drone untuk bersihkan kota. Pesawat tanpa awak digunakan untuk membersihkan gedung-gedung tinggi di perkotaan.
Menurut Menteri Wilayah Federal Tan Sri Annuar Musa, drone adalah satu opsi untuk mendisinfeksi bangunan bertingkat tinggi. Namun, beberapa tempat di perkotaan tidak cocok disemprot disinfektan pakai drone karena banyak kabel listrik.
Bahkan, banyak kota yang mempunyai tiang lampu serta cuacanya terlalu berangin. Jika bisa mencapai koridor gedung bertingkat tinggi, penyemprotan bakal menghemat banyak tenaga kerja. Pemerintah Malaysia akan menerapkan skala prioritas.
Drone yang akan dipakai berasal dari perusahaan penyemprotan pertanian. Perusahaan mencatat bahwa nozel dapat dimodifikasi untuk tujuan tertentu, seperti sanitasi. Drone juga akan mampu menempuh waktu penerbangan sekitar 20 menit.
{Baca juga: PM Muhyiddin: Internet Gratis untuk Warga Malaysia Selama Lockdown}
Drone tersebut mempunyai delapan nozel. Dengan kata lain, drone bakal mampu menutupi area permukaan yang cukup luas. Penggunaan drone untuk sanitasi kawasan perkotaan dinilai akan jauh lebih efisien dan memakan biaya lebih murah. [SN/HBS]
