Covid-19, Apple Store di Seluruh Dunia Serentak Tutup

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta Apple umumkan bahwa semua toko Apple Store mereka di luar China tetap tutup dalam batas waktu yang tidak ditetapkan. Langkah Apple ini diambil untuk mengatasi penyebaran wabah Covid-19 di luar China.

Awalnya, Apple menutup toko ritel di luar China pada Sabtu (14/03) waktu setempat untuk periode dua minggu. Namun, melihat situasi dan perkembangan wabah Covid-19 atau virus Corona, Apple memperpanjang penutupan Apple Store.

Menurut New York Post, seperti dikutip Telset.id, Kamis (19/03/2020), Apple mengumumkan perpanjangan penutupan Apple Store di luar China akibat Covid-19 via situs resmi. Lantas, bagaimana dengan nasib para karyawan?

{Baca juga: Kembali Cari “Cuan”, Semua Toko Apple di China Dibuka Lagi}

Juru bicara Apple mengonfirmasi bahwa para karyawan Apple Store akan terus menerima gaji rutin, meski toko tutup. “Cara efektif untuk meminimalkan risiko penularan virus adalah mengurangi kerumunan,” kata CEO Apple, Tim Cook.

Sekarang, toko ritel Apple yang buka hanyalah di China. Ada 42 toko ritel Apple di negara tersebut. Toko-toko itu sempat tutup pada Januari 2020 ketika virus corona mewabah. Namun, kini semuanya dibuka kembali.

{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Apple Terbaru}

Apple sebelumnya mengatakan bahwa para karyawan toko ritel akan dibayar selama penutupan selama dua minggu. Tapi, Apple tidak memberikan indikasi apakah kebijakan tersebut akan diperpenjang.

Pekan lalu, Apple membatalkan konferensi pengembang WWDC tahunan. WWDC adalah acara terpenting Apple tahun ini. WWDC sejatinya akan memperkenalkan fitur-fitur baru untuk iPhone, iPad, dan Mac. (SN/MF)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI