Telset.id, Jakarta – Menjaga kebersihan menjadi salah satu cara paling mudah untuk mencegah penyebaran virus corona. Untuk itu, Samsung menghadirkan layanan untuk bersihkan smartphone bagi para penggunanya.
Mencuci tangan secara teratur menjadi cara yang disebut cukup ampuh untuk mencegah diri dari terjangkit virus corona. Lantas kenapa Samsung menawarkan layanan bersihkan ponsel?
Pasalnya, smartphone menjadi salah satu benda yang paling sering berada dalam genggaman tangan, meski dalam kondisi bersih atau tidak.
Sebagaimana dilansir dari Sammobile, Jumat (13/3/2020), layanan yang diinisiasi perusahaan asal Korea Selatan tersebut dapat membersihkan beragam perangkat Samsung. Mulai dari smartphone, smartwatch, hingga earbuds.
{Baca Juga: Samsung Jamin Stok Galaxy Z Flip di Indonesia Tak Terganggu Corona}
Menurut Samsung, pembersihan yang mereka lakukan menggunakan sinar UV-C dan sama sekali tidak menggunakan bahan pembersih dari kimia yang keras berpotensi merusak smartphone.
Bahan kimia yang digunakan untuk membersihkan smartphone berpotensi untuk menggores layar dan merusak lapisan oleophobic yang berfungsi mencegah tertinggalnya noda sidik jari di bagian layar.
Selain itu, menggunakan bahan kimia cair pada perangkat yang tidak memiliki sertifikasi IP juga akan menyebabkan masuknya air ke dalam perangkat.
{Baca juga: Jadi Suksesor J2 Prime, Harga Samsung Galaxy A01 Cuma Sejutaan}
Samsung mengatakan bahwa mereka telah menguji perangkat sanitasi yang mereka miliki dengan hati-hati. Perusahaan memastikan bahwa lampu UV-C tidak akan mempengaruhi kinerja ponsel.
Perusahaan menjamin bahwa perangkat sanitasi yang digunakan tidak akan memengaruhi kinerja ponsel. Meski demikian, Samsung tidak menjamin hasil yang sama jika Anda melakukan pembersihan dengan perangkat sanitasi lainnya.
Menariknya lagi, layanan sanitasi yang ditawarkan oleh Samsung tersedia secara gratis. Sehingga pengguna tidak perlu merogoh kocek sama sekali.
{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Samsung Terbaru}
Layanan ini sudah tersedia di Samsung Service Centers dan Samsung Experience Store yang tersebar di 19 negara, yakni di Argentina, Chili, Kroasia, Denmark, Finlandia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, New Zealand, Norwegia, Pakistan, Peru, Polandia, Rusia, Spanyol, Swedia, Amerika Serikat, Ukraina, dan Vietnam.
Ke depannya raksasa teknologi ini berjanji akan segera memperluas layanan ini ke Australia, Austria, Kanada, Ceko, Prancis, Yunani, Hong Kong, Hongaria, India, Indonesia, Israel, Italia, Yordania, Kazakhstan, Latvia, Meksiko, Belanda, Panama, Filipina, Rumania, Singapura, Taiwan, Thailand, Uni Emirat Arab dan Inggris. (HR/IF)
